Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Perang Siber, Pakar Ungkap 5 Hal Perkuat Keamanan

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Guna memerangi kejahatan siber yang kian meningkat, Polri meluncurkan layanan pelaporan kasus berbasis daring melalui laman patrolisiber.id. ANTARA
Guna memerangi kejahatan siber yang kian meningkat, Polri meluncurkan layanan pelaporan kasus berbasis daring melalui laman patrolisiber.id. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pakai keamanan Siber, Pratama Persadha menyebutkan pemerintah perlu melakukan perbaikan untuk memperkuat keamanan Siber guna menghadapi perang Siber yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

"Ada lima hal yang wajib diperhatikan dan diperkuat guna menjaga keamanan Siber," kata Pratama, di Jakarta, Jumat.

Pratama mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengingatkan agar seluruh masyarakat Indonesia untuk tanggap dan sigap dalam menghadapi perang Siber.

Pertama, dari sisi sumber daya manusia (SDM), secara luas agar masyarakat aware, keamanan siber maupun berinternet yang sehat wajib masuk kurikulum pendidikan.

Di sisi lain, kata Pratama, harus ada akselerasi edukasi bagi para pengambil kebijakan agar tidak tertinggal.

Kemudian, secara khusus meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM terkait keamanan siber, baik organik yang masuk dalam pemerintahan maupun SDM lepas. Tak kalah penting tadi adalah adanya talent hunter yang "berburu" SDM ke seluruh tanah air.

"Jadi soal kurikulum sangat perlu kolaborasi BSSN, Kominfo, Ristek Dikti dan Kemendikbud," kata Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi (Communication dan Information System Security Research Center/CISSReC) ini.

Kedua, dari sisi infrastruktur pemerintah wajib mendorongnya agar jangan sampai menjadi alasan perusahaan di tanah air untuk menyewa pusat data di Singapura.

"Karena alasan utamanya selama ini adalah minimnya pusat data di tanah air, terutama untuk 'tier' yang cukup tinggi. Indonesia sangat bisa mempunyai infrastruktur siber yang mumpuni, terutama masih banyak wilayah yang belum dimaksimalkan," tuturnya.

Apalagi, lanjut dia, bila ibu kota jadi pindah ke Kalimantan, seharusnya pemerintah sekaligus menjadikan Kalimantan sebagai pusat data nasional yang benar-benar luas dan aman. Namun, masalah ini perlu sekali pembicaraan dengan DPR.

"Ini sangat penting agar pemerintah dan DPR satu paham dalam melihat isu keamanan siber," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, produk hukum berupa UU yang dibuat pemerintah dan DPR masih jauh dari mendukung penguatan keamanan dan pertahanan siber. Pemerintah harus memprioritaskan RUU perlindungan data pribadi, salah satunya.

"Dalam penyusunan RUU KUHP yang baru, harus masuk berbagai jenis kejahatan baru di wilayah siber. Penguatan BSSN lewat UU dan juga tak kalah penting adalah produk hukum yang mendukung industri siber dalam negeri. Baik industri keamanan siber maupun industri kreatif di wilayah siber," papar Pratama.

Keempat, pemerintah wajib mendorong dana riset yang besar untuk keamanan siber.

"Ini sangat mudah sebenarnya dengan mendorong kampus dan industri dalam negeri untuk bekerja sama. Sehingga produk hasil riset di kampus bisa dieksekusi dan segera menjadi produk yang bersaing di dalam serta luar negeri. Ini bisa dilakukan dengan peraturan menteri di setiap kementerian, atau lewat instruksi presiden," ujarnya.

Kelima, dengan adanya infrastruktur dan produk hukum yang baik, seharusnya pemerintah bisa menarik masuk tidak hanya investor, tapi perusahaan teknologi asing untuk menjadikan Indonesia pusat risetnya. Sekaligus ada transfer teknologi langsung.

"Indonesia bisa menjadi seperti New York dimana talenta terbaik dunia dalam berbagai industri berkumpul," tuturnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk tanggap dan sigap dalam menghadapi perang siber di tengah keterbukaan informasi dan komunikasi yang dapat membawa ancaman bangsa.

"Dalam bidang pertahanan-keamanan kita juga harus tanggap dan siap menghadapi perang siber, menghadapi intoleransi, radikalisme dan terorisme," kata Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan Sidang bersama DPR dan DPD di Gedung Nusantara Senayan Jakarta, Jumat.

Dengan kemudahan mengakses informasi dan komunikasi, khususnya melalui media sosial, Presiden mengingatkan adanya ancaman di balik kebebasan tersebut. Berbagai ancaman tersebut antara lain dapat menyerang ideologi Pancasila, tradisi, budaya hingga warisan kearifan lokal bangsa Indonesia.

"Kemudahan arus komunikasi dan interaksi juga membawa ancaman terhadap ideologi kita Pancasila, ancaman terhadap adab sopan santun kita, ancaman terhadap tradisi dan seni budaya kita, serta ancaman terhadap warisan kearifan-kearifan lokal bangsa kita," kata Presiden.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

24 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.


Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Kelemahan Minyak Makan Merah, Apa Saja?

36 hari lalu

Minyak Makan Merah. (Foto: Humas Kemenkop)
Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Kelemahan Minyak Makan Merah, Apa Saja?

Warna dan rasa khas minyak makan merah yang tak lazim bisa menyulitkan promosi produk tersebut. Namun, nutrisinya bisa menyaingi minyak biasa.


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

38 hari lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

40 hari lalu

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin, dalam acara Rakernas 2022 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Sumber: youtube Partai Pelita
Tolak Kezaliman Jokowi, Din Syamsuddin akan Gerakkan Demo di DPR Selasa Lusa

Din Syamsuddin mengatakan banyak pihak yang akan hadir dalam demonstrasi tersebut.


Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

49 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (tiga dari kanan) serta sejumlah pejabat lainnya memencet sirene sebagai tanda dimulainya pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.


Olly Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak

23 Februari 2024

Olly Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak

Juga meresmikan sekitar sembilan ruas jalan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.


Puncak HPN 2024, Bamsoet Apresiasi Ditandatanganinya Perpres Hak Cipta Penerbit

20 Februari 2024

Puncak HPN 2024, Bamsoet Apresiasi Ditandatanganinya Perpres Hak Cipta Penerbit

Peraturan Presiden terkait publisher right menjadi angin segar bagi kalangan pers


Jokowi Curhat Diprotes Cucu karena Sering Masuk Sampul Majalah

20 Februari 2024

Presiden Joko Widodo membuka Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) merupakan wadah penyampaian arah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Industri Jasa Keuangan, serta sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi kinerja OJK kepada publik. PTIJK 2024 mengambil tema Sektor Jasa Keuangan yang Kuat dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan. TEMPO/Subekti.
Jokowi Curhat Diprotes Cucu karena Sering Masuk Sampul Majalah

Jokowi menyatakan tidak mempermasalahkan kritik yang kerap dilayangkan kepadanya.


Bayang-bayang Pemilu Curang

11 Februari 2024

Bayang-bayang Pemilu Curang

Jokowi menyatakan tak akan berkampanye dalam pemilu meski oleh undang-undang dibolehkan. Ia mengucapkan kata netral setelah membagikan bansos.


Kampus Kritik Jokowi, UPI Bandung Bikin Petisi Bumi Siliwangi

5 Februari 2024

Mahasiswa, dosen, dan Guru Besar di Universitas Pendidik Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat, menyampaikan Petisi Bumi Siliwangi, Senin 5 Februari 2024. (ANWAR SISWADI)
Kampus Kritik Jokowi, UPI Bandung Bikin Petisi Bumi Siliwangi

Sivitas akademika UPI Bandung desak Jokowi cabut pernyataan berpihak dalam Pemilu 2024. Mereka ungkap keprihatinan atas kondisi kebangsaan saat ini.