2. Pratu Kasnun
Prajurit Satu (Pratu) Kasnun meninggal akibat luka tembak oleh kelompok bersenjata pada 13 Mei 2019. Seperti Prada Usman, Kasnun ditembak saat mengawal anggota yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Kabupaten Nduga, Papua.
3. Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji
Tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia ini tewas saat kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Distrik Mugi, Nduga, Papua, pada 7 Maret 2019. Dilansir dari Antara, ketiga prajurit itu tergabung dalam Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum). Mereka tengah melakukan pengamanan proses pergeseran pasukan TNI yang akan membangun proyek Trans Papua Wamena-Mumugu.
4. Serda Handoko, Pratu Sugeng, dan anggota Polri Bharatu Wahyu
Dua anggota TNI dan satu anggota Polri tewas dalam serangan yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua pada awal Desember 2018. Serda Handoko dan Pratu Sugeng tertembak saat Pos TNI 755/Yalet, Mbua, Nduga, diserang kelompok bersenjata.
Setelah menyerang pos TNI, kelompok bersenjata mundur dan menuju Puncak Kabo. Aparat gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran ke Puncak Kabo dan terjadilah baku tembak di sini. Saat melakukan pengejaran inilah Bharatu Wahyu dilaporkan tertembak di bagian tangan.
Saat ini, Polisi sedang memburu terduga pelaku penembak Briptu Hedar. Polisi akan berangkat dari telepon misterius yang meminta Hedar meninggalkan posnya sehingga ia diculik.