Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Panjang Menjaga Kestabilan Harga Barang Pokok

image-gnews
Ketersediaan bahan pokok di sebuah pasar modern. (Shutterstock)
Ketersediaan bahan pokok di sebuah pasar modern. (Shutterstock)
Iklan

INFO NASIONAL — Sudah tiga Lebaran terakhir, berita kenaikan harga di hari penting umat Islam itu berkurang drastis. Sebelum 2017, semakin mendekati hari raya, semakin sering komoditas hilang dari pasar atau ada tetapi harganya membumbung tinggi.  

Apa yang dinikmati masyarakat adalah buah dari proses panjang yang dijalankan Kementerian Perdagangan dalam mengawal kestabilan harga bahan pokok. Menteri Perdagangan Enggartiasto, mengajak anak buahnya melakukan observasi dan eksperimen pada Natal dan Tahun Baru 2016. Memang data menunjukkan kenaikan pada akhir tahun tidak setajam pada Hari Raya Idul Fitri, tetapi dari situ Kemendag sudah melihat pola-pola tertentu yang harus diantisipasi.  

Dari penghujung 2016 itulah, menurut perjalanan panjang itu dimulai. Dalam berbagai kesempatan Menteri Perdagangan menyampaikan bahwa model manajemen yang paling cocok di Indonesia adalah “management by walking around”. Seorang pemimpin harus turun ke lapangan dan melihat langsung masalah dan peluang yang ada. Atau dalam bahasa Enggar, “Tidak bisa harga diperintah turun dari balik meja.” 

Yang pertama dilakukan Enggartiasto dan jajaran di Kemendag adalah mengecek kesediaan pasokan dan memastikan akurasi data dengan mewajibkan gudang-gudang bahan pokok terdaftar. Enggar pun tak segan untuk langsung mendatangi gudang, baik gudang Badan Usaha Logistik (Bulog) maupun gudang milik swasta. 

Dari pengecekan itu Enggartiasto kemudian membuka dialog dengan para pelaku usaha, baik produsen, distributor, maupun pedagang eceran untuk menyepakati Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditas strategis, yaitu gula, daging, bawang putih, dan minyak goreng, serta cara pengemasan barang agar harga dapat dikendalikan. Misalnya, dengan mewajibkan produsen minyak goreng membuat kemasan pouch sederhana sehingga harga kemasan tidak terlalu membebani harga jual eceran.  

Dialog ini tidak selamanya berjalan mulus karena banyak pengusaha merasa apa yang selama ini berjalan sudah baik atau lebih tepatnya memberi keuntungan yang menyenangkan. Kemendag memahami pentingnya dialog dengan semua pemangku kepentingan karena menjaga harga adalah seni menjaga ekspektasi. Produsen tidak boleh rugi, pedagang untung wajar, dan konsumen tidak menjerit karena harga kemahalan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pergerakan harga juga mencerminkan kondisi psikologi masyarakat. Terjadinya panic buying oleh masyarakat biasanya karena informasi yang kurang dan persepsi negatif di masyarakat. Karena itu dialog dengan media merupakan bagian yang tak terpisahkan dari strategi Kemendag menjaga stabilitas harga. Sejumlah pertemuan dengan pemimpin redaksi dilakukan agar media dapat memahami gambar besar dari kebijakan pemerintah. Selain dengan pemimpin media, dialog pun digelar bersama ekonom, blogger, dan influencer

Oleh karena itu kestabilan harga adalah resultan dari berbagai usaha yang bergerak sinergis dan harmonis. Di ranah pemerintah, kerja sama dan koordinasi Kemendag dengan Bulog, Kepolisian RI, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain mendapat respons dan dukungan dari pelaku usaha dan media. 

Akhirnya, Enggar menyatakan kelegaannya dapat menjaga kestabilan harga selama tiga tahun ia menjabat. “Saya bersyukur kita bisa menghadirkan senyum di wajah ibu-ibu menjelang bulan suci Ramadan. Atas kerja sama semua pihak, saudara-saudara kita dapat menyambut Idul Fitri dengan tenang dan khusyuk,” ujar Enggartiasto. 

Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, strategi dialog dengan pemangku kepentingan ini dapat menjadi inspirasi berbagai kementerian dan lembaga lainnya, termasuk juga kabinet di masa mendatang. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

1 hari lalu

Warga membeli bahan kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 11 Maret 2024. Harga daging sapi juga naik di kisaran Rp 140.000 per kg, cabai merah keriting dan tanjung naik di kisaran Rp 120.000 per kg. Sedangkan beras kualitas medium turun tipis di kisaran Rp 14.500 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

2 hari lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

5 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

5 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

13 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

17 hari lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara diskusi publik
Politikus PAN Tuding Balik Benny Rhamdani Soal Barang Pekerja Migran yang Tertahan

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menuding balik Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai aturan yang membuat barang pekerja migran tertahan di gudang.


Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

28 hari lalu

Pekerja tengah memindahkan tembaga bekas untuk diolah di PT Smelting, Gresik, Jawa Timur, Kamis (20/6) PT Smelting memperoleh pasokan konsentrat tembaga sebesar 1 juta ton dari PT Freeport Indonesia dan dari Amman Mineral Nusa Tenggara sebanyak 100 ribu ton. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Tetapkan Harga Patokan Ekspor Pertambangan April 2024, Harga Sebagian Komoditas Naik

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menetapkan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar periode April 2024.


Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

32 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.


Pertamina Bersama Kemendag Segel Dispenser SPBU Nakal

33 hari lalu

Pertamina Bersama Kemendag Segel Dispenser SPBU Nakal

Pada pompa ukur BBM di SPBU ini diduga terpasang alat tambahan berupa switch/jumper yang dapat mempengaruhi hasil penakaran.