Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Genjot EBT, PLTA Rajamandala Siap Pasok Listrik ke Jawa-Bali

image-gnews
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Harris saat Ceremony Commercial Operation PLTA Rajamandala Jumat, 12 Juli 2019.
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Harris saat Ceremony Commercial Operation PLTA Rajamandala Jumat, 12 Juli 2019.
Iklan

INFO NASIONAL — Pemerintah terus menggenjot penggunaan pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) demi mengejar target 23 persen penggunaan EBT dalam bauran energi sebagaimana Kebijakan Energi Nasional. Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala berkapasitas 47 MW adalah satu terobosan yang diharapkan dapat meningkatkan sistem kelistrikan Jawa-Bali yang memanfaatkan energi terbarukan.

PLTA Rajamandala 47 MW yang berlokasi di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, merupakan program pembangunan pembangkit EBT sesuai penetapan Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2019-2028 dan telah beroperasi sejak bulan Mei 2019. Pembangunan PLTA tersebut merupakan proyek kolaborasi antara PT Indonesia Power dan Kansai Electric Power Japan, yang membentuk PT Rajamandala Electric Power (REP) dengan total nilai investasi sebesar US$ 150 juta dan membutuhkan waktu penyelesaian pembangunan sekitar 7 tahun sejak 2012.

"Kami sangat mengapresiasi segala upaya dan kerja keras Indonesia Power beserta partner atas rampungnya PLTA Rajamandala. PLTA ini adalah salah satu upaya untuk mencapai target 23 persen energi terbarukan pada tahun 2025. PLTA Rajamandala tidak hanya berkontribusi pada pasokan energi nasional, tetapi juga berperan penting dalam mengatasi masalah perubahan iklim," kata Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Harris, yang hadir mewakili Direktur Jenderal EBTKE saat Ceremony Commercial Operation PLTA Rajamandala Jumat, 12 Juli 2019.

Harris berharap tenaga air seperti halnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum ini dapat dikembangkan juga di daerah lain yang memiliki potensi sehingga memperkuat ketahanan energi nasional. "Saya juga berharap bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Air Rajamandala dapat memacu masyarakat untuk melakukan kegiatan produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjadi referensi untuk pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan lainnya oleh investor untuk membangun listrik di Indonesia," ujar Harris.

Senada dengan Harris, Plt. Direktur Utama Indonesia Power M.Ahsin Sidqi, menyatakan dukungannya pada upaya pemerintah dalam menggenjot penggunaan energi terbarukan demi ketahanan energi nasional dan komitmennya dalam pengembangan komunitas sekitar. “PLN dan Indonesia Power sangat welcome dan komit dengan penggunaan renewable energy dan pengembangan komunitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PLTA Rajamandala akan memperkuat sistem interkoneksi kelistrikan Jawa-Bali melalui transmisi 150 kV (kilovolt) Cianjur-Cigereleng sekaligus sebagai back up system kelistrikan, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung," ucap Ahsin.

PLTA Rajamandala menjadi PLTA yang menggunakan penstock terbesar di Indonesia dan spiral caseber bahan beton pertama di Indonesia. Selain itu, PLTA ini juga merupakan pembangkit berbasis air dengan waterway sistem labirin pertama di Indonesia dengan diameter terowongan terbesar di Indonesia.

Harris tak lupa mengingatkan REP sebagai pengembang dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar PLTA sehingga fasilitas ini dapat dipertahankan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. "Saya juga mendesak semua lapisan masyarakat untuk menjaga ekosistem sungai dan melindungi tangkapan air dengan menghindari deforestasi untuk menjaga keberlanjutan Pembangkit Listrik Tenaga Air Rajamandala dalam menyediakan pasokan energi listrik," ujar Harris. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

8 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

31 hari lalu

Area panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS di Terminal Bus Jatijajar Kota Depok, Selasa 26 Maret 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Energi Terbarukan dari PLTS Bikin Terminal Jatijajar Depok Hemat Listrik PLN 40 Persen

Terminal Bus Jatijajar Kota Depok menyatakan telah sejak Januari lalu memanfaatkan teknologi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS.


PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

39 hari lalu

PLN Diapresiasi Berhasil Bangun HRS Pertama di Indonesia

PLN menunjukkan karya nyata dan bukti konkrit energi hidrogen merupakan satu keniscayaan bagi Indonesia


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

56 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

56 hari lalu

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hadir dalam acara Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024). ANTARA/Rubby Jovan
Prabowo Yakin RI Bisa Swasembada Energi Bensin Bersumber Etanol: Dari Tebu dan Singkong..

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkomitmen membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman.


Penghapusan Net Metering PLTS Atap Bisa Persulit Target Bauran Energi Terbarukan

23 Februari 2024

Massa membawa atribute berupa tulisan penolakan penggunaan batu bara secara berlebih di kantor pusat PLN, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023. Aksi ini bertujuan untuk menyerukan kepada PLN, sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik negara, agar tidak membatasi kapasitas pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap bagi masyarakat. TEMPO/Magang/Joseph
Penghapusan Net Metering PLTS Atap Bisa Persulit Target Bauran Energi Terbarukan

IESR menilai Permen ESDM Nomor 2 Tahun 2024 tentang PLTS atap yang masuk jaringan terlalu berpihak pada kepentingan PT PLN (Persero).


PLN Dapat Dana Hibah US$ 1 Juta untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan

14 Februari 2024

PLN Dapat Dana Hibah US$ 1 Juta untuk Pengembangan Energi Baru Terbarukan

PT PLN (Persero) mendapat dana hibah senilai USD 1 juta dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat atau The United States Trade and Development Agency (USTDA).


Masyarakat Adat Terancam Kebijakan Mitigasi Krisis Iklim Pemerintah

4 Februari 2024

Presiden Joko Widodo beserta jajarannya meresmikan Bursa Karbon di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Foto: Youtube Indonesia Stock Exchange
Masyarakat Adat Terancam Kebijakan Mitigasi Krisis Iklim Pemerintah

Kebijakan mitigasi krisis iklim pemerintah dianggap mengabaikan hak masyarakat adat. Bisnis perdagangan karbon dan transisi energi jadi ancaman baru.


Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

3 Februari 2024

Lentera dan Panel Surya (Board Habitat III/Florencia Soto)
Indonesia Komitmen untuk Energy Compact yang dipimpin PBB dan Nol Emisi Karbon

Indonesia berkomitmen sebesar US$122 miliar untuk SDG7 dan nol emisi karbon. Bergabung energy compact yang dipimpin PBB.


Koalisi Masyarakat Menentang Rencana Pemerintah Turunkan Target Energi Terbarukan

30 Januari 2024

Dua orang teknisi memasang solar cell sebagai alternatif pembangkit listrik sumber energi terbarukan di Pantai Ngeden, Gunung Kidul, Yogyakarta, 22 Desember 2023. Tempo/Jati Mahatmaji
Koalisi Masyarakat Menentang Rencana Pemerintah Turunkan Target Energi Terbarukan

Alih-alih menurunkan target energi terbarukan, pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target selama ini.