Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akselerasi Energi Surya, Pemerintah Harap Dukungan Stakeholder

image-gnews
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Ditjen EBTKE, Harris
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan, Ditjen EBTKE, Harris
Iklan

INFO NASIONAL — Pemerintah mengharapkan kerja sama dan gelombang semangat yang sama dari semua pemangku kepentingan dalam upaya akselerasi pengembangan energi baru terbarukan, khususnya energi surya. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT), Harris, pada acara IndoSolar Expo & Forum 2019, Kamis, 11 Juli 2019 di Surabaya.

“Harapan-harapan yang belum tercapai, langkah-langkah yang belum maksimal, peluang-peluang yang sudah ada di depan mata, tetapi belum kita eksekusi secara baik, kami menyadari penuh itu membutuhkan kerja sama dan juga semangat yang sama, dan tentunya banyak hal-hal yang perlu dipenuhi sebagai persyaratan untuk kita bisa maju lebih lagi ke depannya dalam pengembangan energi baru, terbarukan,” kata Harris.

Harris mengakui bahwa akselerasi energi surya untuk mencapai target 1 GW pada tahun 2020 bukanlah hal baru, tetapi saat ini dibutuhkan terobosan di tengah-tengah kesulitan untuk bisa mengembangkan energi baru terbarukan. "Memang untuk mencapai 23 persen itu ibaratnya mobil yang sudah mau mencapai finish di 2025, namun belum ada tanda-tanda percepatan yang signifikan. Jadi, banyak yang pesimis apakah bisa 23 persen itu dicapai,” ucap Harris.

Ia menyampaikan kondisi yang saat ini dialami dalam upaya pengembangan energi terbarukan khususnya energi surya. Kalau dilihat dari permasalahan di dalam negeri, khususnya energi secara keseluruhan, satu hal yang sangat mengemuka adalah akses energi belum sepenuhnya menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. "Kami mencatat rasio elektrifikasi saat ini 98,5 persen. Masih ada 1,5 persen yang belum berlistrik. Itulah yang akan ditargetkan di 2019-2020 ini, yaitu 99,9 persen. Ini adalah satu kondisi yang bisa dijawab dengan adanya PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) ini," ujar Harris.

Isu lain terkait energi, lanjut Harris adalah affordability. Menurutnya, di banyak tempat, masyarakat tidak dapat menyambung jaringan listrik padahal jaringan listriknya sudah ada. Sehingga ada program tersendiri untuk meningkatkan rasio elektrifikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, adalah isu energy security. "Tentunya ini adalah isu nasional yang kalau dikaitkan dengan PLTS juga sangat relevan. Ini adalah salah satu hal yang sangat kita dukung dengan adanya PLTS kita harapkan bisa memperkuat keamanan energi kita," ujar Harris.

Selanjutnya, menurut Harris ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mencapai target bauran EBT antara lain perlunya pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur, khususnya EBT melalui pendanaan, baik dari APBN maupun dengan mendorong keterlibatan swasta dalam penyediaan energinya. Untuk itu pemerintah juga sudah memberikan ruang bagi intensif investasi untuk pengembangan tenaga surya.

“Dengan perhatian kita bersama, saya rasa ini akan menjadi upaya kita, mampu meningkatkan investasi dan berkontribusi maksimal terhadap pengembangan EBT, khususnya tenaga surya. Dan, sekaligus juga menjadi pemicu agar industri EBT lainnya dapat menjadi berkembang di Indonesia sehingga target bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025 dapat kita capai,” ucapnya.

Pada kegiatan Indosolar Expo dan Forum 2019 ini, Direktorat Jenderal EBTKE juga mengikuti kegiatan Pameran dengan membuka stand/booth yang menampilkan berbagai layanan dan informasi, khususnya tentang kebijakan dan perizinan terkait pemanfaatan energi surya di Indonesia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

8 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

55 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Ilustrasi Jejeran Rice Cooker. shutterstock.com
Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?


Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Gelaran pameran tahunan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Indosolar Expo 2023.
Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).


5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.


Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.


Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Presiden Jokowi akan memberikan insentif hingga Rp 5 triliun untuk kendaraan listrik, dari mobil, motor, hingga bus. Insentif diberikan karena Jokowi melihat kebijakan seperti ini sudah dilakukan oleh semua negara di dunia, terutama di Eropa. TEMPO/Subekti.
Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.


Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Calon pembeli tengah melihat kendaraan listrik Wuling Air EV di Wuling Center kawasan Pondok Indah, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merilis data penjualan mobil selama Oktober 2022. Tempo/Tony Hartawan
Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.


Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

6 Februari 2023

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno saat ditemui di kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Inginkan Power Wheeling Tetap Dipertahankan di RUU EBT, Anggota DPR: Ada Jalan Tengah dengan Pemerintah

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menginginkan skema power wheeling tetap dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang Enerbi Baru dan Terbarukan atau RUU EBT.