TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap penemuan mayat perempuan warga negara Indonesia bernama Linda bersama mayat seorang pria India di kawasan Banting, Selangor, Malaysia. Keduanya ditemukan meninggal secara tak wajar pada 8 Juli 2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan, pada mayat Linda ditemukan luka sayat di bagian leher. "Berdasarkan hasil post-mortem Hospital Banting pada 9 Juli 2019, diyakini penyebab kematian adalah luka sayat pada leher itu," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Jumat 12 Juli 2019.
Untuk mayat pria, ditemukan tergantung. Ia diduga meninggal karena bunuh diri sebab tidak ada luka serius pada tubuh pria tersebut.
Dedi menambahkan, penyidikan sedang berjalan atas temuan tersebut. Satuan Tugas Perlindungan Perwakilan Terpadu Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur disebutkannya telah berkoordinasi dengan penyidik Kepolisian di Kuala Langat yang membawahi Balai Polisi Banting.
"Saat ini polisi juga menunggu hasil laboratorium dari Jabatan Kimia Malaysia," ujar Dedi.
Ia menyebut penyidik kepolisian Malaysia sejauh ini hanya mampu menggali keterangan dari majikan Linda. Sedang alat bukti tertulis dan dokumen yang dapat memberi konfirmasi identitas Linda belum didapatkan.
"Segera setelah memperoleh perkembangan penyidikan, pihak IPD Kuala Langat (Malaysia) akan menginformasikan kepada Satgas PPT KBRI KL," kata Dedi.
