Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Minta Parpol Ajukan Profesional Muda Kandidat Menteri

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo usai membuka Pameran Karya Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat, 12 Juli 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Presiden Joko Widodo usai membuka Pameran Karya Kreatif Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat, 12 Juli 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Wododo meminta kalangan partai politik mengajukan profesional muda sebagai sebagai kandidat menteri pada periode 2019-2024. "Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Presiden Jokowi seusai membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat, 12 Juli 2019.

Presiden Jokowi menyebutkan kalau tidak ada dari partai, ia akan mencari sendiri tokoh muda dari kalangan profesional. "Profesional muda… Kan banyak banget profesional-profesional muda."

Baca juga: Politikus PKB Minta Jatah Menteri Buat NU dan Partainya Dibedakan

Sebelumnya sejumlah parpol sudah mengajukan jumlah kursi untuk posisi menteri kepada Presiden Jokowi. "Ya, enggak apa-apa. Mau minta 10 mau minta 11, mau minta 9, kan enggak apa-apa. Wong minta aja," ujar Presiden didampingi Gubernur BI Perry Warjiyo, Seskab Pramono Anung, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.

Jokowi mengaku sudah memiliki gambaran untuk kabinet yang akan membantunya menjalankan tugas Presiden RI periode 2019-2024. Ia menyebutkan komposisi kabinet kemungkinan akan 60:40 atau 50:50 dari kalangan parpol dan dari profesional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Peretail Minta Jokowi Pilih Menteri yang Ahli di Bidangnya

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan mengumumkan secepatnya kabinet yang akan membantunya pada periode kedua. Ia juga menyebutkan akan banyak kandidat menteri yang akan kembali menempati posisi menteri sebelumnya.

Ketika ditanya apakah menteri yang terseret kasus hukum akan bertahan, Jokowi mengatakan akan melihat kasus per kasus. "Ya nanti dilihat, semua hal mesti kita pertimbangkan."

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ini Presiden Jokowi Jadi Reshuffle Kabinet?

3 menit lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hari Ini Presiden Jokowi Jadi Reshuffle Kabinet?

Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor terjadi di tengah kencang isu reshuffle kabinet. Benarkah Presiden Jokowi akan reshuffle kabinetnya hari ini?


Guntur Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Arus Bawah Masih Tempatkan Ibu Mega sebagai Pengikat

1 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Muhammad Prananda Prabowo (kiri) dan  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) saat tiba untuk menghadiri Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP, Hasto: Arus Bawah Masih Tempatkan Ibu Mega sebagai Pengikat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan arus bawah masih menempatkan Megawati sebagai pengikat partai.


Isu Reshuffle Kabinet usai Pertemuan SBY, Ini Kata Menteri-menteri Jokowi

7 jam lalu

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Isu Reshuffle Kabinet usai Pertemuan SBY, Ini Kata Menteri-menteri Jokowi

Isu kocok ulang komposisi menteri mencuat usai pertemuan Jokowi dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.


Belum 2 Pekan Sejak Kaesang Dilantik Jadi Ketum, Kader PSI Diklaim Bertambah 13 Ribu

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep hadir bersama istrinya Erina Sofia Gudono, dan jajaran pengurus DPP PSI, dalam pertemuan bersama, pengurus organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP). Kantor Bara JP, Kayu Putih, Jakarta Timur, kamis, 27 September 2023. FATURAHMAN SOPHIAN/TEMPO.CO
Belum 2 Pekan Sejak Kaesang Dilantik Jadi Ketum, Kader PSI Diklaim Bertambah 13 Ribu

Kaesang mengacungkan ibu jari dan mengucapkan terima kasih kepada kader baru yang sudah bergabung dengan PSI.


Soal Opsi Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI Yudo Margono, Kapuspen: Hak Prerogatif Presiden

8 jam lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers tentang pengamanan KTT Asean ke-43 di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023. Dalam keterangnya, Panglima mengatakan pengamanan udara, laut dan darat dikendalikan dengan baik. Pengamanan dilakukan mulai dari rangkaian kegiatan awal hingga delegasi kembali ke negara masing-masing, sementara, Kapolri minta maaf atas kemacetan yang terjadi akibat dari penutupan jalan di wilayah Senayan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Opsi Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI Yudo Margono, Kapuspen: Hak Prerogatif Presiden

Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut soal perpanjangan jabatan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hak prerogatif presiden.


Cerita Iriana Jokowi Naik Kereta Cepat Whoosh: 27 Menit Sampai Bandung

9 jam lalu

Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama sejumlah anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menjajal Kereta Cepat WHOOSH dari Jakarta ke Bandung dan kemudian kembali ke Jakarta, Selasa (3/10/2023). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Cerita Iriana Jokowi Naik Kereta Cepat Whoosh: 27 Menit Sampai Bandung

Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Iriana Jokowi) mengatakan perjalanan menggunakan kereta cepat Whoosh dari Jakarta ke Bandung hanya 27 menit.


Perusahaan Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan ke Pemerintah, Apa Tujuannya?

9 jam lalu

Disnaker Kota Tangerang membuka lowongan pekerjaan atau virtual job fair dari 21 perusahaan pada gelar Festival Sipon Cisadane. Tampak seorang pengunjung sedang melakukan scan barcode perusahaan yang akan dituju
Perusahaan Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan ke Pemerintah, Apa Tujuannya?

Jokowi menerbitkan kebijakan baru yang meminta perusahaan wajib lapor lowongan pekerjaan ke pemerintah. Apa tujuannya?


Dalam 10 Hari, Satgas Penanggulangan Narkoba Polri Tangkap 1.532 Tersangka

9 jam lalu

Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) Irjen Asep Edi Suheri,  menegaskan Operasi NCS 2023-2024 mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk mengeliminir terjadinya potensi konflik sosial jelang Pemilu 2024. Foto: Istimewa
Dalam 10 Hari, Satgas Penanggulangan Narkoba Polri Tangkap 1.532 Tersangka

Tim Satuan Gabungan antara Mabes Polri an jajaran Polda,telah berhasil menangkap pengedar narkoba sebanyak 1.532 tersangka dalam kurun waktu 10 hari.


KCIC: Pembangunan Stasiun Karawang Mencapai 99 Persen

10 jam lalu

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa usai peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
KCIC: Pembangunan Stasiun Karawang Mencapai 99 Persen

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan pembangunan Stasiun Karawang untuk kereta cepat Jakarta-Bandung sudah 99 persen.


Masyarakat Sipil Minta Jokowi Tak Perpanjang Masa Dinas Panglima TNI karena Tak Ada Esensinya

10 jam lalu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers tentang pengamanan KTT Asean ke-43 di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023. Dalam keterangnya, Panglima mengatakan pengamanan udara, laut dan darat dikendalikan dengan baik. Pengamanan dilakukan mulai dari rangkaian kegiatan awal hingga delegasi kembali ke negara masing-masing, sementara, Kapolri minta maaf atas kemacetan yang terjadi akibat dari penutupan jalan di wilayah Senayan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Masyarakat Sipil Minta Jokowi Tak Perpanjang Masa Dinas Panglima TNI karena Tak Ada Esensinya

Wacana perpanjangan masa dinas Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dinilai ilegal dan tak ada esensinya.