Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wilayah Negara dan Sistem Hankam Jadi Perhatian Serius

image-gnews
Acara konferensi pers
Acara konferensi pers "Round Table Discussion" ,1 Juli 2019 di Plaza Gedung Nusantara IV. Dari kiri, Pataniari Sihaan; Ketua Steering Committee untuk topik wilayah negara, pertahanan, dan keamanan, Jafar Hafsah; Wakil Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI, dan Rully Chairul Anwar; Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI.
Iklan

INFO NASIONAL — Ancaman yang menyerang Indonesia tak lagi kekuatan fisik dan perang, tetapi meluas hingga ancaman perang dagang, narkoba, perdagangan manusia, dan kejahatan transnasional, seperti terorisme. Hal tersebut dipaparkan Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI, Rully Chairul Azwar.

Menurutnya, Indonesia berada di wilayah yang strategis, di antara dua samudera dan dua benua. Sebagai negara yang memiliki ribuan pulau dan memiliki sumber daya alam yang melimpah, posisi yang strategis tersebut membuat Indonesia sejak dahulu hingga masa depan akan menjadi rebutan banyak negara. 

“Masalah yang mengancam Indonesia semakin menjadi-jadi ketika dunia semakin terbuka serta memanasnya hubungan dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat,” jelas Rully, saat Konferensi Press di Plaza Gedung Nusantara IV, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta (1/06/2019).

Menyikapi hal itu, Lembaga Pengkajian MPR RI akan membahasnya secara mendalam dalam Round Table Discussion (RTD) yang digelar pada 2 Juli 2019, di Gedung Nusantara IV. Diskusi menghadirkan 14 pembicara dari pihak yang terkait dan para pakar di bidangnya. Akan hadir Kepala Staf AD Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf AL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan Kepala Staf AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Hadir pula pakar hukum laut internasional Prof. Hasim Jalal, pakar hukum internasional Prof. Hikmahanto Juwana, Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Hasanuddin Zainal Abidin, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Hinca Siburian; pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie juga menjadi pembicara dalam RTD.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Lembaga Pengkajian, M. Jafar Hafsah, menambahkan RTD ini penting karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dengan 17.508 pulau. Sebagai negara maritim, luas wilayah laut mencapai tiga perempat dari luas total Indonesia. “Kita juga sebagai negara yang memiliki garis terpanjang di dunia. Ini menunjukkan Indonesia sebagai negara yang besar, baik wilayah darat dan laut,” tutur Jafar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Steering Committee (SC) RTD, Pataniari Siahaan, dalam kesempatan yang sama mengatakan kegiatan yang dilaksanakan itu sangat relevan bagi pemerintah. Masalah-masalah terhadap wilayah negara dan sistem pertahanan dan keamanan diharap dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

Diharapkan Round Table Discussion dapat mencapai tujuan, di antaranya, pertama, mencari solusi terhadap masalah yang timbul dalam menjaga keutuhan NKRI dengan karakter kepulauan yang bercirikan Nusantara. Kedua, memetakan masalah, mencari solusi, dan merumuskan gagasan terkait partisipasi dan syarat keikutsertaan warga negara dalam bela negara serta pertahanan dan keamanan negara. Ketiga, memetakan masalah, mencari solusi, dan merumuskan gagasan terkait implementasi sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta yang menempatkan TNI dan Polri sebagai kekuatan utama serta rakyat sebagai kekuatan pendukung. 

Keempat, memetakan masalah, mencari solusi, dan merumuskan gagasan terkait implementasi pemisahan TNI dan Polri sebagai pelaksanaan konsep pertahanan dan konsep keamanan yang terpadu. Kelima, memetakan masalah, mencari solusi, dan merumuskan gagasan terkait terhadap implementasi hubungan kewenangan antara TNI dan Polri dalam menjalankan tugas dan relasi dengan lembaga negara yang lain.

Keenam, memetakan masalah, mencari solusi, dan merumuskan gagasan terkait perkembangan wilayah negara dan sistem hankam dari aspek ancaman militer maupun non-militer. Ketujuh, penguatan upaya mengantisipasi dampak globalisasi serta memanfaatkan kiat dan aksi globalisasi untuk kepentingan penguatan wilayah dan kepentingan nasional. 

Proses pengkajian topik Wilayah, Pertahanan, dan Keamanan Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945 ini, menurut Pataniari sudah diawali oleh serangkaian kajian internal sejak 12 Februari 2019. Selanjutnya, pada 27 Februari 2019, dilakukan pleno khusus. Guna mempertajam hasil-hasil dari serangkaian proses itu, diadakan pula Focus Group Discussion (FGD) di empat kampus, yaitu di Universitas Sam Ratulangi di Sulawesi Utara, Universitas Tanjung Pura di Kalimantan Barat, Universitas Batam di Kepulauan Riau, dan Sekolah Staf dan Komando TNI di Jawa Barat. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

1 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

1 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

3 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersabar sekaligus menahan diri dalam menyikapi apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

5 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

8 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

14 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024