INFO NASIONAL — Bertarung dengan 32 perusahaan dari beberapa negara di dunia, PT Pupuk Kaltim (PT PKT) berhasil mendapatkan penghargaan Clean Energy Ministerial (CEM) Award of Excellence in Energy Management 2019 yang diselenggarakan di Vancouver, Canada, pada akhir Mei 2019 lalu.
Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Hariyanto, mengungkapkan bahwa kesuksesan PT Pupuk Kaltim mendapatkan pengakuan dari CEM dan dunia internasional karena penghematan sebesar US$ 3,921,855 dari investasi untuk mengimplementasikan sistem manajemen energi sebesar US$ 91,830, dengan jumlah energy saving sebesar 866,262 GJ dan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 43,565 metrik ton.
Baca Juga:
Clean Energy Ministerial (CEM) sendiri adalah sebuah forum internasional tingkat tinggi untuk mempromosikan energi bersih. Setiap tahunnya, CEM melaksanakan program Energy Management Leadership Award melalui kegiatan Energy Management Working Group. CEM Energy Management Leadership Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan keberhasilan serta inovasi dalam penerapan ISO 50001: Sistem Manajemen Energi.
Penerima penghargaan di tahun 2019 tersebut menunjukkan bahwa semua bidang usaha atau perusahaan dapat menerapkan standar ISO 50001: Sistem Manajemen Energi untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan berupa penghematan energi (energy saving). Secara keseluruhan, ke-32 perusahaan ini melaporkan capaian penghematan biaya energi tahunan hingga US$ 57 juta dan pengurangan emisi hingga 554 juta metrik ton karbon dioksida atau setara dengan beroprasinya tujuh juta kendaraan di jalanan.
Lebih lanjut Hariyanto menjelaskan, Ditjen EBTKE setiap tahun memfasilitasi asistensi penyiapan proposal yang akan diajukan ke kompetisi CEM. Syarat untuk mengikuti penghargaan ini perusahaan harus menerapkan sistem manajemen energi dan telah tersertifikasi ISO 50001, merangkum proses dan manfaat penghematan yang dihasilkan serta menyerahkan studi kasus yang terstruktur untuk dianalisis.
Baca Juga:
Pemenang dipilih oleh panel ahli internasional yang independen. Penghargaan kepada PT Pupuk Kaltim adalah perusahaan Indonesia kedua yang mendapatkan penghargaan level Internasional (CEM), di mana sebelumnya PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) UP Gresik mendapatkan penghargaan yang sama pada tahun 2018.
"PT Pupuk Kalimantan Timur (PT PKT) merupakan Pemenang I pada Kategori B Sub Kategori Industri Besar pada Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," ucap Hariyanto.
"Ke depannya perusahaan asal Indonesia diharapkan dapat lebih menunjukkan eksistensinya secara global, terutama di bidang efisiensi energi," katanya. (*)
