INFO NASIONAL — Setelah melaksanakan Penandatanganan MoU Antara PT Pertagas dan PT Petro Muba dalam upaya realisasi Pembangunan Kilang LPG di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (19/6/2019). Bupati Muba Dodi Reza di hari yang sama juga langsung mendatangi kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi. Tujuannya untuk meminta penambahan alokasi pemasangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di Muba.
"Target kami masyarakat di lima kecamatan ring satu di Muba bisa mendapatkan pemasangan jargas tahun 2020 nanti," kata Dodi Reza di sela audiensi dengan jajaran Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Adapun lima kecamatan yang diajukan untuk pemasangan jargas, yaitu Kecamatan Bayung Lencir, Tungkal Jaya, Sungai Lilin, Babat Supat, dan Sekayu. "Tercatat, ada sebanyak 70.367 rumah tangga di lima kecamatan tersebut dan sangat mendambakan pemasangan jargas," ujar Dodi.
Ia menambahkan, pemasangan jargas juga merupakan upaya menekan angka kemiskinan di daerah sekitar. Pemasangan jargas di Muba sudah terealisasi sejak 2017 lalu dan bertahap di setiap desa-desa sudah menikmati pemasangan jargas. "Meski demikian, saya terus berupaya agar jargas bisa dinikmati seluruh masyarakat Muba," ucapnya.
Dodi menjelaskan, kriteria pemasangan atau penambahan jargas rumah tangga di Muba sudah terpenuhi. Selain sudah memiliki pipa eksisting, ketersediaan sumber gas di Kabupaten Muba juga sangat terpenuhi. "Selain itu, Kabupaten Muba pula telah memenuhi ketersediaan infrastruktur penyaluran gas bumi dan tentunya ketersediaan pasar atau pelanggan," ujarnya.
Baca Juga:
Kemudian, Dodi juga menegaskan dirinya tidak akan main-main dalam realisasi pemasangan jargas di Muba tersebut. Selain dirinya siap pasang badan, kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini bakal membentuk Satgas Jargas di Muba. "Satgas ini terdiri dari pihak Pemkab Muba, TNI, dan Polri. Jadi, kalau ada yang coba-coba menghalangi akan kami tindak tegas," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin diterima langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Iwan Prasetya Adhi. Ia mengatakan, Kabupaten Muba sebagai daerah penghasil gas terbesar tentu sangat layak mendapatkan alokasi pemasangan jargas.
"Terus terang kami kagum dengan upaya Pak Bupati Dodi Reza dalam keinginan penambahan pemasangan jargas bagi warganya, beliau jemput bola," ujarnya. (*)