Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini, TNI-Polri Sampaikan Penyelidikan Kerusuhan 21-22 Mei

Reporter

image-gnews
Karangan bunga ucapan terima kasih kepada TNI dan polisi berdiri di Jalan M.H. Thamrin yang ditutup tepat di depan kantor Bawaslu, Jumat, 24 Mei 2019. Tempo/Imam Hamdi
Karangan bunga ucapan terima kasih kepada TNI dan polisi berdiri di Jalan M.H. Thamrin yang ditutup tepat di depan kantor Bawaslu, Jumat, 24 Mei 2019. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri bersama Kepala Pusat Penerangan TNI siang nanti akan menyampaikan konferensi pers soal perkembangan kerusuhan 21-22 Mei 2019. Konperensi pers akan digelar di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Baca juga: Kapolri: Pelaku Kerusuhan 21-22 Mei Dipasok dari Berbagai daerah

Menurut rencana, konferensi pers ini akan menyoroti peranan Fauka Noor Farid, eks anggota Tim Mawar yang menjadi penculik aktivis 1998 dalam peristiwa 21-22 Mei lalu, yakni aksi unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan. Hal inidismapaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Senin, 10 Juni 2019, kemarin.

 “Kami ingin ada satu penjelasan secara detail mengenai tokoh-tokoh yang ditangkap, kenapa sebabnya, alasannya apa. Dan besok (hari ini, red) akan lengkap semuanya disampaikan ke publik. Bukan sekedar informasi lagi, tapi berita acaranya,” ujar Wiranto kepada wartawan di kantornya, Senin 10/6.

Ia menjanjikan akan menjawab pertanyaan wartawan soal perkembangan keamanan. Termasuk soal dugaan keterlibatan Fauka. Ia mempersilakan wartawan untuk menanyakan hal tersebut kepada tim yang akan menjelaskannya hari ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nama Fauka Noor Farid hari-hari ini melejit jadi perhatian publik. Pasalnya, bekas anggota Tim Mawar, kelompok penculik aktivis pada 1997-1998, itu kini dituding sebagai salah satu dalang kerusuhan dalam unjuk rasa pada 21-22 Mei lalu.

Dalam wawancaranya dengan Majalah Tempo, Fauka menampik kabar tersebut, dan menyebut bahwa Tim Mawar selalu dikaitkan dengan kerusuhan.

Baca juga: Menengarai Preman yang Diduga Ada di Balik Kerusuhan 22 Mei

“Seperti sekarang, saya dikait-kaitkan dengan kerusuhan. Saya Tim Mawar. Siapa tidak kenal dengan Tim Mawar? Tidak hadir dalam (rapat) itu pun saya sudah diisukan itu. Yang rugi siapa kalau saya dikaitkan? Beliau (Prabowo), kan?” Ucapnya kepada Tempo 1 Juni lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas HAM Beri Dua Rekomendasi ke Jokowi soal Kerusuhan 22 Mei

29 Oktober 2019

Komisioner Pendidikan & Penyuluhan Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (ketiga kiri) menerima peryataan sikap dari perwakilan Forum Lintas Paguyuban se Papua di Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2019. Perwakilan Forum Lintas Paguyuban se Papua yang juga menjadi korban kerusuhan di Wamena mendesak Komnas HAM untuk turun tangan menyelesaikan kerusuhan yang terjadi di Wamena beberapa waktu yang lalu.  ANTARA
Komnas HAM Beri Dua Rekomendasi ke Jokowi soal Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM juga meminta Jokowi membenahi sistem Pemilu dan Pilpres agar menjadi lebih baik dan ramah HAM.


Kerusuhan 21-22 Mei, Satu Pendemo KPU-Bawaslu Divonis Hari Ini

11 September 2019

Petugas kepolisian saat mengamankan massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat yang tidak mau membubarkan diri saat aksi demo di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 21 Mei 2019. Dalam aksinya massa menuntut Bawaslu menindak dugaan kecurangan Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Kerusuhan 21-22 Mei, Satu Pendemo KPU-Bawaslu Divonis Hari Ini

Dia didakwa menolak membubarkan diri tapi malah melempar batu ke polisi pada malam kerusuhan 21-22 Mei. Mengaku hanya serukan yel-yel.


Pegawai Bawaslu Cerita Kerugian Akibat Kerusuhan 21-22 Mei

28 Agustus 2019

Sidang terdakwa kasus kerusuhan 21-23 Mei di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 28 Agustus 2019. Tempo/Adam Prireza
Pegawai Bawaslu Cerita Kerugian Akibat Kerusuhan 21-22 Mei

Kepala Bagian Umum Bawaslu, Waliaji, mengatakan institusinya mengalami kerugian sekitar Rp 97 juta akibat dari kerusuhan 21-22 Mei 2019.


Polri Tangguhkan Penahanan 207 Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei

20 Juli 2019

Polisi melakukaan pendataan sejumlah tersangka kasus kerusuhan saat  penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II) kasus kerusuhan 21-22 Mei di Polda Metrojaya, Jakarta, Jumat, 19 Juli 2019.  Kerusuhan tersebut terjadi usai demonstrasi penolakan hasil Pemilihan Presiden di Bawaslu.  ANTARA/Reno Esnir
Polri Tangguhkan Penahanan 207 Tersangka Kerusuhan 21-22 Mei

Polisi menangguhkan penahanan 207 tersangka kerusuhan 21-22 Mei 2019. Pengacara dan keluarga ikut menjamin.


Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Terima 19 Berkas Perkara Kerusuhan 21-22 Mei

19 Juli 2019

Tersangka sopir dan penumpang mobil ambulans yang kedapatan membawa batu saat kerusuhan 21-22 Mei 2019. Mereka dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis, 23 Mei 2019. Tempo/Adam Prireza
Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Terima 19 Berkas Perkara Kerusuhan 21-22 Mei

Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Edy Subhan mengatakan pihaknya telah menerima tersangka dan barang bukti tahap II kasus kerusuhan 21-22 Mei dari penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat pada Kamis, 18 Juli 2019.


Polres Jakarta Barat Serahkan 75 Pelaku Kerusuhan 21-22 Mei ke Kejaksaan

19 Juli 2019

Tersangka sopir dan penumpang mobil ambulans yang kedapatan membawa batu saat kerusuhan 21-22 Mei 2019. Mereka dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis, 23 Mei 2019. Tempo/Adam Prireza
Polres Jakarta Barat Serahkan 75 Pelaku Kerusuhan 21-22 Mei ke Kejaksaan

75 pelaku kerusuhan 21-22 Mei di Kawasan Slipi, Petamburan dan Kemanggisan diserahkan ke kejaksaan berikut barang bukti bom molotov, panah dan batu.


Komnas HAM Periksa Polisi di Lapangan Saat Kerusuhan 21-22 Mei

16 Juli 2019

Massa melakukan perlawanan ke arah petugas di depan kantor Bawaslu di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. ANTARA
Komnas HAM Periksa Polisi di Lapangan Saat Kerusuhan 21-22 Mei

Selain peran polisi, Komnas HAM juga akan menyelidiki soal arus informasi di internet dan media sosial dan pengaruhnya dalam Kerusuhan 21-22 Mei.


Jurnalis Jadi Korban Kerusuhan 21-22 Mei, Ini Reaksi Komnas HAM

10 Juli 2019

Massa melakukan perlawanan ke arah petugas di depan kantor Bawaslu di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. ANTARA
Jurnalis Jadi Korban Kerusuhan 21-22 Mei, Ini Reaksi Komnas HAM

Komite Keselamatan Jurnalis minta Komnas HAM mengingatkan pemilik media menambah pengetahuan jurnalis saat meliput konflik terkait kerusuhan 21-22 Mei


Komnas HAM Temukan Kejanggalan Kematian Korban Kerusuhan 22 Mei

9 Juli 2019

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam. TEMPO/Amston Probel
Komnas HAM Temukan Kejanggalan Kematian Korban Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM menemukan kejanggalan kematian korban kerusuhan 22 Mei.


Komnas HAM Teliti 40 Video Untuk Ungkap Kerusuhan 22 Mei

9 Juli 2019

Water canon dikerahkan untuk mengurai kerusuhan dalam Aksi 22 Mei di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu 22 Mei 2019. TEMPO/Subekti.
Komnas HAM Teliti 40 Video Untuk Ungkap Kerusuhan 22 Mei

Komnas HAM telah menerima video dari lembaga swadaya masyarakat, polisi dan Dinas Perhubungan DKI.