TEMPO.CO, Jakarta - Polri akan menyelidiki temuan informasi dari Majalah Tempo mengenai dugaan keterlibatan mantan anggota Tim Mawar sebagai aktor intelektual dalam kerusuhan 22 Mei 2019. "Semua informasi akan kami dalami ya," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra saat dikonfirmasi, Senin, 10 Juni 209.
Baca juga: Jejak Fauka dan Preman Tanah Abang di Balik Rusuh 22 Mei
Tim Mawar adalah penculik aktivis pada 1997-1998. Nama Fauka Noor Farid, salah seorang anggota Tim Mawar, muncul dalam temuan investigasi Tempo.
Tim Investigasi bentukan Polri, kata Asep, masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui dalang kerusuhan itu. Asep menuturkan, pihaknya memiliki metode penyelidikan khusus dalam menangani kerusuhan yang berlangsung selama dua hari itu.
Sejauh ini Polri belum bisa menyimpulkan secara cepat mengenai dugaan keterlibatan kelompok manapun. "Kami sedang melakukan pendalaman, apakah melibatkan kelompok-kelompok tertentu," kata Asep.
Catatan: naskah ini mengalami edit lanjutan pada Selasa, 11 Juni, pukul 10.36