TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berziarah ke makam mendiang istrinya, Kristiani Herrawati alias Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta pada hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, Rabu, 5 Juni 2019. SBY berziarah didampingi kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, beserta kedua menantu, Annisa Pohan, Aliya Rajasa, dan para cucu.
SBY, AHY, Ibas, Annisa, Aliya, dan para cucu SBY kompak mengenakan batik berwarna dasar hitam. Menurut penuturan sahabat Ani yang sama-sama bergelut di bidang pelestarian budaya Indonesia, Coreta Louise, batik itu bermotif burung terbang ke taman surga dan dipesan Ani sekitar 3 hari sebelum dilarikan ke National University Hospital Singapura.
SBY dan keluarganya tiba sekitar pukul 10.45 WIB. Dia sempat menyapa orang-orang yang lebih dulu hadir di sekitar makam istrinya. "Selamat Idul Fitri, minal aidzin wal faidzin," kata SBY sembari menangkupkan kedua telapak tangannya di depan dada.
Baca: Kesehatan Menurun, SBY Tak Bisa Salat Idul Fitri di Puri Cikeas
Seusai duduk di kursi yang telah disiapkan, SBY menyapa sejumlah tetamu, di antaranya Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin. SBY kemudian menceritakan tentang batik yang mereka kenakan.
"Ini batik yang menyiapkan Ibu, yang memilih warna dan motifnya Ibu. Kok tiba-tiba nuansa hitam, biasanya enggak pernah nuansa hitam," kata SBY.
Menurut SBY, Ani sebelumnya mengajak mereka bersama-sama mengenakan batik itu untuk Idul Fitri, kendati mereka kemungkinan merayakannya di rumah sakit. Kain batik itu akhirnya dipakai menutup jenazah Ani saat hendak dibawa dari National University Hospital Singapura menuju Kedutaan Besar Republik Indonesia, tempat jenazah Ani disalatkan dan disemayamkan sementara.
Baca juga: Masih Berduka Wafatnya Ani Yudhoyono, SBY Tak Gelar Open House
"Ibu bilang ‘kita pakai di rumah sakit saat lebaran’. Dan memang dipakai Ibu saat jenazah dibawa dari rumah sakit ke KBRI, jenazah ditutup pakai ini. Jadi itu maksudnya, kami enggak tahu apa maksud almarhumah," ucap Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Ani Yudhoyono meninggal di National University Hospital, Singapura pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu setempat. Selama setidaknya tiga bulan terakhir, Ani menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut atas penyakit kanker darah yang diidapnya. Ani dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta pada Ahad, 2 Juni 2019.