TEMPO.CO, Jakarta -Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, menampik kabar Prabowo akan memimpin aksi Ifthor Akbar 212, di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Mei 2019 nanti. “Enggak benar” ujar Ferry saat dihubung, Sabtu 18 Mei 2019.
Baca: Kubu Jokowi Sarankan Ifthor Akbar 212 Digelar di Kertanegara
Sebelumnya, Dewan Pembina Majelis Syuro DPP Front Pembela Islam (FPI) Muchsin Alatas mengklaim aksi Ifthor Akbar 212 akan dimpimpin langsung oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. "Orangnya Prabowo juga bakal turun langsung, dan beliau (Prabowo, red) akan memimpin langsung," kata dia, saat dihubungi, Jum’at, 17 Mei 2019.
Ferry pun mengaku dirinya belum mendapatkan informasi terkait kehadiran Prabowo di aksi tersebut. “Saya belum ada kabarnya,” kata dia.
Pernyataan serupa datang dari juru bicara lainnya dari BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade. Ia mengaku belum mengetahui apakah Prabowo bakal menghadiri Ifthor Akbar 212. Namun dia berujar Prabowo biasanya mempertimbangkan dan menghormati undangan yang dilayangkan kepadanya.
"Yang jelas kalau ada undangan dari para pendukungnya Pak Prabowo selalu mempertimbangkan. Tapi apakah sudah dijadwalkan atau belum saya tidak tahu," kata Andre ketika dihubungi, Jumat malam, 17 Mei 2019.
Rencana aksi Ifthar Akbar 212 direncanakan oleh Persaudaraan Alumni 212. Mereka akan menggelar Ifthor Akbar 212 pada 21 dan 22 Mei 2019 nanti untuk menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan mengumumkan hasil penghitungan suara. Aksi ini rencananya digelar langsung di depan kantor KPU.
Baca: Pesan Kubu Prabowo untuk Massa Ifthor Akbar 212
“Tuntutan agar KPU stop mengumumkan hasil penghitungannya. Karena sudah dipastikan akan mengumumkan untuk kemenangan 01 (Jokowi - Ma’ruf Amin). Karena diduga kuat telah melakukan kecurangan yang tersistem,” ujar juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, saat dihubungi Kamis 16 Mei 2019.