Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirjen EBTKE Harap Road Map Mampu Dorong Pengembangan Panas Bumi

image-gnews
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), F.X Sutijastoto, saat kegiatan Pemaparan Draft Buku Road Map Pengembangan Bumi Indonesia 2019-2030 di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), F.X Sutijastoto, saat kegiatan Pemaparan Draft Buku Road Map Pengembangan Bumi Indonesia 2019-2030 di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.
Iklan

INFO NASIONAL-- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan stakeholder terkait saat ini sedang menyusun road map pengembangan panas bumi Indonesia tahun 2019-2030. Program ini dirancang untuk mencapai target pengembangan Energi Baru, Terbarukan (EBT) dan bauran energi secara nasional. Sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan target bauran energi, target pengembangan energi panas bumi adalah sebesar 7.241,5 MW.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), F.X Sutijastoto, selaku penanggung jawab penyusunan Road Map Pengembangan Panas Bumi, mengungkapkan pengembangan energi panas bumi tidak saja memiliki nilai ekonomis atau bisnis pengembangan panas bumi, tetapi juga memiliki nilai pengurangan emisi karbon.

Oleh karenanya penyusunan road map panas bumi dilaksanakan secara detail baik dari evaluasi teknis, evaluasi keekonomian, dan tata waktu masing-masing proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.

"Harapannya road map ini benar-benar mendorong pengembangan panas bumi di Indonesia. Oleh karena itu, road map ini secara kerangka dasarnya harus menunjukkan target Commercial Operation Date (COD) dari proyek-proyek yang ada dan juga rencana produksinya,” tutur Dirjen Toto saat Pemaparan Draft Buku Road Map Pengembangan Bumi Indonesia 2019-2030 di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.

Penyusunan Road Map Pengembangan Panas Bumi sendiri telah dimulai sejak 12 April  2019 melalui beberapa Focus Group Discussion (FGD) yang terbagi dalam 4 tema yaitu Kelompok Kerja (Pokja) Evaluasi Sumber Daya dan Penggunaan Teknologi, Pokja Evaluasi Finansial dan Keekonomian, Pokja Evaluasi Regulasi, Perizinan, Insentif dan Kelembagaan lain, dan Pokja Evaluasi Penerimaan Masyarakat dan Isu Sosial.

Kelompok kerja ini beranggotakan Kementerian ESDM (Ditjen EBTKE dan Ditjen Ketenagalistrikan), PT. PLN (Persero), Perusahaan Pengembang Panas Bumi, dan Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Toto menyampaikan pentingnya pengelompokan proyek-proyek sesuai dengan kategori proyek PLTP yaitu proyek eksisting, proyek pipeline dan proyek potensial. Selain itu, penting pula elaborasi hasil diskusi masing-masing Pokja sehingga Road Map yang disusun nanti mampu menjawab isu-isu global, terutama hubungan antara potensi panas bumi dengan teknologi yang dimanfaatkan.

"Kalau bisa juga, perlu disampaikan mengapa panas bumi Indonesia berbeda dengan negara-negara lain. Apakah panas bumi di Indonesia membutuhkan teknologi yang lebih kompleks, yang lebih mahal dibandingkan dengan teknologi tempat lain," ujarnya.

Menurut Toto, penyusunan Road Map Pengembangan Panas Bumi juga harus membahas hal-hal terkait di luar lingkup nasional  dan memuat Quick Win untuk proyek eksisting. “Tahun ini, IRENA mengeluarkan laporan mengenai biaya-biaya pembangkit tenaga listrik dari EBT. Ternyata di dalam laporan IRENA, panas bumi bisa 7 sen/kWh. Nah hal-hal seperti ini seharusnya masuk di dalam pembahasan. Ya bisa aja kita sampaikan bahwa kalau dari sisi resources, sebenarnya sebagian garis besar sudah dikuasai di dalam wilayah kerja – wilayah kerja,” katanya.

Quick Win tersebut, menurut Dirjen Toto akan menjelaskan upaya-upaya yang diperlukan untuk pengembangan kapasitas proyek eksisting. "Karena saya lihat, terutama di BUMN kalau kita bisa kembangkan full capacity, kelihatannya bisa mencapai 50 persen dari kapasitas potensi. Nah ini yang coba dielaborasi di roadmap ini,” ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.