Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Kemenpora Ibaratkan KONI Seperti ATM Kementerian

Reporter

image-gnews
Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyana, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK suap Deputi Kemenpora, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Mulyana, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK suap Deputi Kemenpora, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi VI Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Mulyana menyebut Komite Olahraga Nasional Indonesia merupakan ATM untuk Kemenpora. "Supriyono (eks Bendahara Pengeluaran Pembantu Kemenpora) mengatakan ke saya bahwa ATM-nya Kemenpora adalah KONI," kata dia seusai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 13 Mei 2019.

Baca juga: Pegawai KONI 5 Bulan Belum Terima Gaji, Apa Kata Kemenpora?

Mulyana mengatakan awalnya tak mengetahui maksud ucapan dari Supriyono. Ia berdalih belum lama menjabat posisi kedeputian tersebut.

Namun belakangan, Mulyana paham, bahwa yang dimaksud Supriyono adalah sejumlah pejabat di Kemenpora kerap meminta uang ke KONI. "Ya itu, terkait komitmen fee itu, Pak Hamidy (Sekretaris Jenderal KONI, Ending Fuad Hamidy) kan juga mengatakan selalu ada fee-fee itu," kata Mulyana.

Fee yang dimaksud Mulyana ialah terkait pencairan dana hibah dari Kemenpora kepada KONI. Pencairan dana itu pula yang menyeret Mulyana menjadi terdakwa kasus ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa Mulyana menerima mobil Toyota Fortuner serta duit Rp 400 juta dan ponsel Samsung dari Sekjen KONI, Ending Fuad Hamidy. Suap diberikan untuk memuluskan pencairan dana hibah dari Kemenpora ke KONI. Selain Mulyana, dua pegawai Kemenpora, Adhi Purnomo dan Eko Triyanto juga didakwa menerima Rp 215 juta untuk tujuan yang sama.

Dalam persidangan dengan terdakwa Mulyana yang digelar hari ini, Supriyono dihadirkan menjadi saksi. Dalam kesaksiannya, Supriyono mengakui adanya pemberian dari pejabat KONI ke sejumlah pejabat Kemenpora. Dia bilang, pemberian itu sudah terjadi sejak 2017.

Baca juga: KPK Buka Peluang Kembangkan Kasus Suap KONI ke Imam Nahrawi

Dia mengatakan mengetahui praktek lancung itu dari Ending. Menurut Supriyono, pemberian uang itu dilakukan setiap kali KONI mencairkan dana hibah dari Kemenpora. Dia mengatakan penerima fee sebagian besar adalah pejabat Kemenpora yang mengurus proposal permintaan dana hibah dari KONI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

4 jam lalu

Cyrus Ashkon Margono. (Instagaram/@cmargono)
Keppres Kewarganegaraan Cyrus Margono Terbit, Selangkah Lagi Resmi Jadi WNI

Pemain keturunan Cyrus Margono tinggal melaksanakan pengambilan sumpah untuk kemudian resmi menjadi WNI.


Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

12 hari lalu

Thom Haye, Maarten Paes,  dan Ragnar Oratmangoen. Istimewa
Profil 3 Calon Pemain Naturalisasi yang Sedang Diproses DPR: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Proses naturalisasinya diproses, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes semakin dekat untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.


Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

12 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Kemenpora Kucurkan Dana Rp 36,2 Miliar untuk Pelatnas Kualifikasi Paralimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo ingin dana untuk pelatnas kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 tersebut dikelola secara transparan oleh NPC Indonesia.


Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

16 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diperkirakan tidak lolos di parlemen pada Pemilu 2019. Imam Nahrowi, bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta 1, yang bersaing dengan sejumlah nama populer seperti Mardani Ali Sera (PKS), Wanda Hamidah (NasDem) dam Eko Hendro Purnomo (PAN). Dok.Tempo/Fakhri Hermansyah
Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.


Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

18 hari lalu

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2024 di ICE BSD City tanggal 12-16 Juni 2024
Elevasi Industri Olahraga Indonesia: Antisipasi Tantangan dan Peluang Melalui ISFEX 2024

ISFEX 2024 menghadirkan inovasi dan peluang baru dalam industri olahraga Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

18 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Temui Ayah Cyrus Margono, Janji Penetapan Status WNI Segera Disetujui

Menpora Dito Ariotedjo berjanji akan mempercepat penetapan WNI Cyrus Margono. Sampai mana prosesnya?


Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

20 hari lalu

Pelatih timnas U-16 Indonesia Nova Arianto saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Nova Arianto Kantongi 37 Nama Pemain Diaspora untuk Timnas U-16, Hanya 9 yang Potensial Dipanggil

Nova Arianto mengaku ada beberapa pemain diaspora yang menarik perhatiannya untuk dipanggil mengikuti seleksi timnas U-16 Indonesia.


Kolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney, Kemenpora Bentuk Akademi Aquabike dan Powerboat di Balige

39 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Kolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney, Kemenpora Bentuk Akademi Aquabike dan Powerboat di Balige

Kemenpora RI berkolaborasi dengan H2O Racing dan Injourney akan membentuk akademi untuk menjaring atlet-atlet aquabike dan powerboat.


Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

28 Desember 2023

Ilustrasi mobil terbakar. youtube.com
Viral Minibus KONI Kota Bekasi Terbakar di Tol Cipularang, Berikut Kronologinya

Saat terbakar di tol Cipularang, kendaraan milik KONI Kota Bekasi itu tengah mengangkut rombongan guru yang hendak ke Ciamis.


Kemenpora Jalin Komunikasi secara Intens dengan Ragnar Oratmangoen untuk Kemungkinan Naturalisasi

22 Desember 2023

Ragnar Oratmangoen. Foto/Instagram
Kemenpora Jalin Komunikasi secara Intens dengan Ragnar Oratmangoen untuk Kemungkinan Naturalisasi

Hamdan Hamidan mengaku sedang menjalin komunikasi secara intens bersama Ragnar Oratmangoen. Apa hasilnya?