TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyanjung Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara inagurasi Bima dan wakilnya Dedie A Rachim di Balai Kota Bogor, Ahad, 21 April 2019 meski keduanya terlibat konflik di internal partai. Pada pemilihan presiden 2019, Bima mendukung Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin. Padahal, partainya mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: Wali Kota Bogor Bima Arya Dilantik, Begini Pekerjaan Pertamanya
"Semua sukunya, agamanya, yang milih atau tak milih, Bima (tetap) jadi bapaknya Kota Bogor. Kebersamaan intinya," kata Zulkifli.
Ketika ditanya mengenai penyelesaian konflik keduanya di internal partai, Zulkifli enggan berbicara panjang lebar. Menurut Zulkifli, PAN sampai sekarang masih fokus menunggu hasil dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. "Itu nanti tinggal nunggu hitungan manual," ujarnya sambil berlalu dari pertanyaan awak media.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih 2019-2024 Bima Arya (kiri) dan Dedie A. Rachim (kanan) menyapa warga Bogor saat inagurasi Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor di Taman Sempur, Kota Bogor, Ahad, 21 April 2019. Keduanya sempat berkeliling menggunakan kendaraan terbuka menyapa warga Bogor. ANTARA/Arif Firmansyah
Sementara itu, Bima Arya menghaturkan terima kasih kepada Zulkifli Hasan dalam pidato pertamanya sebagai Wali Kota Bogor periode 2019-2024. Menurut dia, jabatan yang kini ia duduki tentunya atas dasar restu Zulkifli.
"Tanpa restu dari PAN tidak mungkin saya ada di sini. Insya Allah saya akan berjuang dan saya selalu bangga menjadi kader PAN," kata Wakil Ketua Umum PAN itu saat menyampaikan pidato.
Bima menjanjikan akan menjalankan mandat dari partai dan masyarakat Kota Bogor dengan sebaik-baiknya. Ia sampaikan langsung didampingi wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Baca: Hadiri Inagurasi Bima Arya, Anies Singgung Kerja Sama soal Banjir
"Hadirin izinkan saya menjadi Wali Kota untuk semua bagi yang tidak memilih atau memilih semua kiai, semua golongan, semua agama, semua rakyat Bogor tanpa terkecuali," tuturnya.