TEMPO.CO, Sragen - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan ribuan petani, pedagang pupuk, dan pengusaha penggilingan beras di Gedung Olahraga Diponegoro Sragen, Rabu 3 Maret 2019. Dalam sambutannya di acara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati membanggakan hasil produksi beras di daerahnya.
Baca: Kampanye di Ngawi, Jokowi Sebut Isu PKI Sudah Hilang
Menurutnya, beras merupakan salah satu komoditas unggulan di kabupaten itu. Sragen juga menjadi salah satu lumbung padi di Jawa Tengah. "Sebesar 70,8 persen lahan di Sragen merupakan lahan pertanian,” kata dia.
Beras yang diproduksi di Sragen juga dikenal memiliki rasa yang enak. Sebenarnya, dia telah berencana memberikan souvenir kepada Jokowi berupa beras. Namun, dia memilih untuk membatalkan rencananya itu.
"Karena saat ini sedang masa kampanye," kata Yuni beralasan. Dia mengaku khawatir pemberian souvenir berupa beras itu bisa diartikan secara berbeda oleh pihak-pihak lain.
Sedangkan Jokowi justru menantang Bupati Yuni untuk tetap memberikan souvenir itu. "Jangan hanya satu kilo, tapi kirim saja 100 truk," katanya. Dia juga meminta beras itu untuk langsung dibawa ke Istana.
Hanya saja, Jokowi tidak akan menerima souvenir itu secara cuma-cuma. "Saya bayar, yang penting beras dari Sragen," katanya. Menurut Jokowi, beras asal Kabupaten Sragen memang sudah terkenal karena rasanya yang enak.
Baca: Mengukur Kekuatan Narasi Politik Jokowi Vs Prabowo
Dalam kegiatan itu Jokowi juga menyempatkan berdialog dengan perwakilan petani, pedagang pupuk serta pengusaha penggilingan padi. Dia menanyakan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di sektor pertanian.