Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diskusi DPT, Pendukung Prabowo Potong Penjelasan Dirjen Dukcapil

image-gnews
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, saat konferensi pers soal isu WNA masuk DPT Pemilu di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Februari 2019. Tempo/Ryan Dwiky
Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, saat konferensi pers soal isu WNA masuk DPT Pemilu di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Februari 2019. Tempo/Ryan Dwiky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dua kali memotong pernyataan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrulloh dalam acara diskusi "DPT Bermasalah Ancaman Legitimasi Pilpres". Zudan menjadi salah satu pembicara di acara diskusi yang digelar di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi itu, Selasa, 2 April 2019.

Baca: Kubu Prabowo Permasalahkan 17,5 Juta DPT, KPU: Minggu Ini Rampung

Relawan tersebut menyela Zudan yang sedang menjawab sejumlah tudingan pendukung Prabowo-Sandiaga soal adanya data kependudukan ganda dan Kartu Keluarga manipulatif. Relawan yang mengenakan kaus putih berlogo Koalisi Indonesia Adil Makmur dan jaket oranye itu tiba-tiba maju dan memotong pembicaraan.

"Pak misalnya gini, masalah data kalau Bapak dengan orang awam ini mungkin kurang. Mending berhadapan dengan Pak Agus yang orang BPN, berani enggak? " kata relawan tersebut.

Belakangan saat dikonfirmasi Tempo, relawan yang protes itu mengaku bernama Dimas. Dia mengaku sebagai Ketua Komunitas Antihoaks 02 yang memiliki ribuan anggota di jejaring grup Whatsapp. Dimas menolak menyebut nama lengkap dan nomor teleponnya.

Agus yang dimaksud Dimas dalam protesnya adalah Agus Maksum, juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga bidang IT. Dalam konferensi pers di Hotel Ayana Midplaza yang digelar adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo sehari sebelumnya, Agus mengatakan dirinya sudah mendatangi kantor Dukcapil untuk mengecek data pemilih yang disebut bermasalah oleh BPN.

Baca juga: Adik Prabowo Tak Puas dengan Cara KPU Mengecek DPT Bermasalah

Zudan pun menyampaikan kepada para pendukung Prabowo-Sandiaga bahwa Agus sudah bertandang ke kantornya bersama Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. Namun, relawan itu tetap protes. "Di-share ke kita. Dalam diskusi ini diadakan Pak Agus sama Bapak, berani enggak?" ucapnya.

Zudan kemudian mempersilakan para relawan yang masih penasaran itu untuk ke kantornya. Dia berujar akan menyediakan waktu khusus untuk mereka yang ingin melakukan pengecekan data kependudukan tersebut. Namun lagi-lagi pendukung bernama Dimas itu meneriaki Zudan.

"Sekarang gini Pak, kita enggak usah terlalu banyak cincang-cincong, hadirkan Pak Amien Rais, Pak Fadli Zon sama tokoh-tokoh BPN," teriak Dimas.

"Silakan atur waktu, buat surat kepada Dirjen Dukcapil, kita konfirmasi," jawab Zudan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Zudan sebelumnya membuka sejumlah database yang dimiliki lembaganya untuk menjawab sejumlah tudingan pendukung Prabowo-Sandiaga ihwal adanya Kartu Keluarga manipulatif yang disebut-sebut satu KK berisi ribuan nama anggota. Data itu dia beberkan untuk menjawab tudingan seorang relawan perempuan yang mengaku bernama Milang.

"Saya bawakan database di sini, yuk Bu kita buka. Kalau Anda enggak bisa nunjukin, Anda yang menyebarkan hoaks," kata Zudan.

Zudan meminta ibu tersebut menyerahkan nomor dari KK yang disebutnya berisi ribuan anggota keluarga. Saat dibuka, ternyata KK itu hanya beranggotakan lima orang.

Dia mengimbuhkan, sebuah KK bisa saja beranggotakan hingga puluhan atau ratusan orang. Hal-hal seperti itu, kata Zudan, misalnya berlaku untuk KK panti asuhan. "Tidak apa-apa sampai ratusan asal orangnya memang ada."

Zudan juga menjawab tudingan seorang pria yang mengaku berasal dari organisasi Lembang Sembilan. Pria itu menyebut data Dukcapil bobrok karena ada data kependudukan yang ganda.

"Terkait juga pertanyaan terakhir bapak dari NTB, mana bapaknya?
Tolong datanya dibawa sini. Yang mengatakan data Dukcapil bobrok, mari kita perbaiki. Kalau ada data yang dobel nanti kita hapus, tapi mari kita buka yang bapak katakan dobel tadi bener dobel atau menurut khayalan bapak dobel," kata Zudan. Namun, relawan yang sebelumnya protes itu sudah tak ada di lokasi.

Kubu Prabowo-Sandiaga sedang mempersoalkan DPT Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). BPN menyatakan menemukan banyak daftar pemilih invalid, mulai dari pemilih yang bertanggal lahir sama hingga data ganda.

Berdasarkan data yang dilaporkan ke KPU, BPN mengklaim menemukan 17,5 juta DPT bertanggal lahir sama di 1 Juli, 31 Desember, dan 1 Januari. BPN juga menyatakan menemukan ada sekitar 304.782 DPT berusia di atas 90 tahun, 20.475 DPT berusia di bawah 17 tahun, Kartu Keluarga manipulatif sebanyak 41.555 KK, data invalid sebanyak 18.832.149, dan data ganda sebanyak 6.169.895.

Baca: Dirjen Dukcapil: Pak Hashim Mungkin Belum Baca Undang-undang...

Zudan pun mengingatkan bahwa lembaganya tak ikut berperan dalam menyusun DPT. Dia meminta semua pihak untuk membaca dan memahami Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2018 terutama pasal 7 yang mengatur ihwal penyusunan DPT.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

5 jam lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.


Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

7 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

9 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

11 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

12 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

12 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

13 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

14 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.