Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Umat Hindu Mengikuti Tawur Agung Kesanga 1941 di Prambanan

Reporter

image-gnews
Umat Hindu berjalan keluar komplek candi setelah melakukan pradaksina atau berjalan mengitari Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, 27 Maret 2017. Prosesi Tawur Agung yang diikuti ribuan Umat Hindu dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1939. ANTARA FOTO
Umat Hindu berjalan keluar komplek candi setelah melakukan pradaksina atau berjalan mengitari Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, 27 Maret 2017. Prosesi Tawur Agung yang diikuti ribuan Umat Hindu dari DI Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1939. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan umat Hindu mengikuti prosesi Tawur Agung Kesanga Tahun 1941 Saka Nasional yang dipusatkan di pelataran selatan Komplek Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 6/3. Tawur Kesanga ini dilakukan sehari sebelum pelaksanaan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941.

Ribuan umat yang mayoritas mengenalkan baju berwarna putih tersebut bukan hanya datang dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, namun juga dari Bali dan sejumlah kota di Indonesia. Sebelumnya direncanakan Presiden Joko Widodo akan menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga ini, namun kemudian diwakilkan kepada Menteri Agama Luqman Hakim Saifudin.

Upacara diawali dengan prosesi yang dilakukan sejumlah umat bersama para resi dan wasi atau pimpinan umat Hindu. Mereka melakukan prosesi Pradaksina yang dilakukan dengan mengitari Candi Brahma, Wisnu dan Syiwa yang ada di kompleks Prambanan.

Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan Tawur Agung Kesanga ini untuk membangun harmoni dengan unsur unsur alam, yaitu air, udara, tanah, api, dan angkasa.

"Dalam kondisi disharmoni, kelima unsur tersebut dapat menimbulkan bencana bagi semua makhluk, sehingga unsur tersebut diharmoniskan demi tercapainya kebahagian alam semesta dan semua makhluk," katanya.

Menurut dia, dengan mengangkat tema Melalui Catur Berata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019, diharapkan di tahun pesta demokrasi ini para pemimpin bisa menjadi lokomotif yang menarik gerbong di atas rel, konstitusi, aturan. Sehingga rakyat tidak jatuh ke jurang dan selamat untuk mencapai tujuan nasional.

"Kami mengajak semuanya, terutama generasi millennial sekarang agar kita semua memiliki cita-cita. Namun cita-cita perorangan dan organisasi itu tidak lepas dari cita-cita berbangsa dan negara," katanya. Ia mengatakan, cita-cita negara Republik Indonesia adalah merdeka, bersatu adil dan makmur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya juga mengajak umat Hindu turut serta mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai. "Terima kasih karena umat Hindu melalui refleksi mendalam, sangat peka dengan situasi dan kondisi bangsa yang mengalami banyak ujian di tahun politik. Kepekaan itu digaungkan secara masif dalam perayaan Hari Suci Nyepi bertema sentral Melalui Catur Berata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019," kata dia.

Menurut dia, Tawur Agung Kesanga menjelang Hari Suci Nyepi merupakan momentum untuk introspeksi dan mawas diri agar kita mengenal kepada Sang Pencipta kita dalam menjalani aktivitas ke depannya.

Setelah Upacara Tawur Agung Kesanga, pada sore harinya dilanjutkan dengan prosesi pengerupukan atau mengarak ogoh-ogoh di pura masing-masing yaitu di Pura Jagadnatha, Pura Widya Darma dan Pura Padma Buana.

Ogoh-ogoh merupakan simbol dari hal-hal negatif, sehingga pada malam pengerupukan ogoh-ogoh itu harus dinetralisir agar tidak menganggu umat hindu yang akan melakukan brata penyepian pada pagi harinya.

Pada Kamis, 07/03, esok yang  merupakan pergantian tahun baru saka, umat Hindu akan melaksanakan brata penyepian di rumah masing-masing. Ada empat brata yang harus dilakukan pada saat nyepi yakni amati karya (tidak bekerja), amati geni (tidak menyalakan api, dalam hal ini mematikan hawa nafsu), amati lunga (tidak bepergian), amati lelanguan (tidak menikmati hiburan).

 ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

45 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy menghadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Yogyakarta, Ahad, 10 Maret 2024. Foto: Istimewa
Menko PMK Muhadjir Effendy Hadiri Upacara Tawur Agung Kesanga Hari Raya Nyepi di Candi Prambanan

Upacara Tawur Agung Kesanga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy di Candi Prambanan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.


Profil Candi Prambanan, Lokasi Ritual Tawur Agung Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Ini

47 hari lalu

Umat Hindu mengikuti upacara mendhak tirta di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 17 September 2023. Ritual Gema Santi Puja 1008 Genta yang dihadiri 1008 pinandita dan mempersembahkan 1008 tumpeng tersebut merupakan doa untuk para leluhur yang telah membangun Candi Prambanan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Profil Candi Prambanan, Lokasi Ritual Tawur Agung Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Ini

Candi Prambanan menjadi tempat ritual Tawur Agung dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi. Berikut profil candi Hindu terbesar di Indonesia.


Nyepi di Candi Prambanan: Ada Tawur Agung Kesanga, Tilik Maknanya

7 Maret 2019

awur Agung Kesanga di Candi Prambanan Rabu, 6 Maret 2019 11:10 WIBSejumlah umat Hindu melakukan pradaksina saat prosesi upacara Tawur Agung Kesanga 2019 di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (6/3/2019). Prosesi Tawur Agung yag dihadiri oleh ribuan umat Hindu itu merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941. ANTARA FOTO
Nyepi di Candi Prambanan: Ada Tawur Agung Kesanga, Tilik Maknanya

Jelang Hari Raya Nyepi, ribuan penganut Hindu, yang mayoritas berbaju putih, mengikuti Tawur Agung Kesanga Tahun 1941 Saka di Kompleks Candi Prambanan