Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah AS Beri Penghargaan kepada Delapan Pegawai KPK

image-gnews
Wakil Ketua KPK Laode M Sharif (kiri) bersama Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn, melakukan salam komando saat memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019. Pertemuan tersebut membahas program kerja sama Inggris dan KPK di bidang pemberantasan korupsi dan digital media training. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Laode M Sharif (kiri) bersama Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn, melakukan salam komando saat memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 11 Februari 2019. Pertemuan tersebut membahas program kerja sama Inggris dan KPK di bidang pemberantasan korupsi dan digital media training. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat memberikan penghargaan kepada delapan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan itu diberikan atas kerjasama antara KPK dan Biro Investigasi Federal (FBI) serta Departemen Kehakiman AS dalam pengusutan perkara korupsi e-KTP.

"Hari ini kami datang untuk mengakui dan memuji kerja yang luar biasa KPK," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 26 Februari 2019. Delapan pegawai yang menerima penghargaan itu terdiri dari penyidik, jaksa dan bagian kerja sama internasional KPK. Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif menolak menyebutkan nama-nama penerima penghargaan itu.

Baca: Pelimpahan Kasus Garuda Terkendala Jumlah Jaksa KPK

KPK menggandeng FBI untuk mengumpulkan bukti kasus kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang berada di negeri Paman Sam pada 2017. Bukti itu terkait upaya penelusuran aset milik saksi kunci kasus korupsi e-KTP Johannes Marliem oleh aparat hukum negara bagian Minnesota, Amerika Serikat.

Hasil penyelidikan FBI menemukan aliran uang di rekening pribadi Marliem yang menampung duit senilai US$ 13 juta atau setara dengan Rp 175 miliar dari rekening pemerintah Indonesia pada Juli 2011 sampai Maret 2014. Dalam persidangan di AS, ditemukan pula indikasi aliran dana dari Marliem kepada sejumlah pejabat di Indonesia.

Uang itu kemudian digunakan Marliem untuk membeli sejumlah aset dan barang mewah. Salah satu barang yang dibelinya adalah jam tangan seharga US$ 135 ribu atau setara Rp 1,8 miliar dari sebuah butik di Beverly Hills, negara bagian California, Amerika Serikat. Marliem kemudian memberikan jam mahal itu kepada Ketua DPR Setya Novanto. Jam mahal itu jadi salah satu bukti KPK untuk mengungkap keterlibatan Setya Novanto dalam skandal e-KTP. Mantan Ketua Umum Golkar itu dihukum 15 tahun penjara dalam perkara ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Fakta-fakta pada Kasus Penganiayaan Pegawai KPK

Syarif mengakui bantuan dari pemerintah Amerika sangat penting untuk mengungkap kasus e-KTP. Dia memastikan kasus ini belum selesai. Ia mengatakan ada kemungkinan KPK kembali bekerja sama dengan pemerintah AS untuk mengusut kasus ini. "Mungkin butuh kolaborasi lagi dari pemerintah AS," kata dia.

Donovan berharap kerjasama dengan KPK dapat menjadi model bagi kerja sama antaraparat hukum mendatang. "Kami mengakui upaya dan komitmen yang luar biasa dari penyidik, jaksa, dan spesialis kerjasama di KPK."

M ROSSENO | FAJAR FEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

84 Konstituen Raih Penghargaan di Malam Apresiasi Emiten 2024

7 jam lalu

Perwakilan 84 emiten bersama jajaran Tempo dan IDN Financials di acara Malam Apresiasi Emiten ke-2 di Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat, 26 Juli 2024. Foto. TEMPO/Sandipras
84 Konstituen Raih Penghargaan di Malam Apresiasi Emiten 2024

Jumlah 84 konstituen lantaran terdapat perusahaan publik yang menampilkan kinerja moncer pada beberapa kategori dalam Indeks52.


KPK Periksa Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono soal Aliran Dana Korupsi Telkom

8 jam lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Periksa Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono soal Aliran Dana Korupsi Telkom

KPK telah memeriksa Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Telkom.


KPK Telaah Dugaan Klaim BPJS Kesehatan Fiktif di 3 Rumah Sakit

8 jam lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Telaah Dugaan Klaim BPJS Kesehatan Fiktif di 3 Rumah Sakit

KPK masih menelaah soal dugaan klaim fiktif BPJS Kesehatan yang nilainya mencapai miliaran oleh 3 rumah sakit.


KPK Mengendus Skandal 3 Rumah Sakit Nakal Klaim Tagihan Fiktif ke BPJS Kesehatan

10 jam lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
KPK Mengendus Skandal 3 Rumah Sakit Nakal Klaim Tagihan Fiktif ke BPJS Kesehatan

KPK mengendus tiga rumah sakit yang melakukan kecurangan atau fraud dalam melakukan klaim ke BPJS Kesehatan dengan tagihan fiktif.


Tak Penuhi Panggilan, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Herman Hery dalam Korupsi Bansos Presiden Pekan Depan

11 jam lalu

Ketua Komisi III Herman Hery membacakan laporan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri dalam Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tak Penuhi Panggilan, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Herman Hery dalam Korupsi Bansos Presiden Pekan Depan

KPK akan menjadwalkan ulang pemeriksaan Herman Hery sebagai saksi dalam kasus korupsi bansos presiden.


Geledah Beberapa Lokasi di Semarang, KPK Sita Dokumen hingga Uang

11 jam lalu

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Defara
Geledah Beberapa Lokasi di Semarang, KPK Sita Dokumen hingga Uang

Ini daftar barang yang disita KPK usai menggeledah sejumlah lokasi di Semarang terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang,


Buntut Penangkapan Pegawai KPK Gadungan atas Dugaan Pemerasan Pejabat di Lingkungan Pemkab Bogor

14 jam lalu

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Buntut Penangkapan Pegawai KPK Gadungan atas Dugaan Pemerasan Pejabat di Lingkungan Pemkab Bogor

Tersangka dan para korban sedang menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Resor Bogor, setelah diserahkan oleh KPK.


KPK Rampung Periksa 2 Direktur PT ASDP dalam Kasus Korupsi PT Jembatan Nusantara

15 jam lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Rampung Periksa 2 Direktur PT ASDP dalam Kasus Korupsi PT Jembatan Nusantara

KPK telah memeriksa saksi dugaan tindak pidana korupsi dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Tahun 2019-2022.


Sebab Novel Baswedan Cs Gagal Daftar Capim KPK

15 jam lalu

Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan cs memberikan pernyataan usai menghadiri sidang perdana gugatan batas usia calon pimpinan (capim) KPK di Mahkamah Konstitusi, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sebab Novel Baswedan Cs Gagal Daftar Capim KPK

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan, 47 tahun, dan eks penyidik KPK lain gagal mendaftar sebagai capim KPK 2024. Apa sebabnya?


Diperiksa di Kasus Korupsi Telkom, Menteri Sakti Wahyu Trenggono: Saya Harus Membantu KPK

17 jam lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan atau Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. Sakti Wahyu Trenggono diperiksa sebagai saksi kapasitasnya sebagai pemegang saham dan pengurus PT Teknologi Riset Global Investama dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa fiktif antara PT Telkom Group dengan PT Telemedia Onyx Pratama yang dinilai telah merugikan keuangan negara lebih dari Rp100 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Diperiksa di Kasus Korupsi Telkom, Menteri Sakti Wahyu Trenggono: Saya Harus Membantu KPK

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di PT Telkom.