Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Sebut Survei Internal Tim Prabowo Nyaris Salip Jokowi

image-gnews
Pengusaha Sandiaga Uno,  menyapa para peserta saat menghadiri Surabaya Young Entrepreneur Summit  (YES) 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 16 Februari 2019. Kegiatan yang mengangkat tema 'Arah baru ekonomi Indonesia' tersebut rencananya digelar di enam kota di Indonesia. ANTARA
Pengusaha Sandiaga Uno, menyapa para peserta saat menghadiri Surabaya Young Entrepreneur Summit (YES) 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 16 Februari 2019. Kegiatan yang mengangkat tema 'Arah baru ekonomi Indonesia' tersebut rencananya digelar di enam kota di Indonesia. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan survei internal terakhir tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga menunjukkan bahwa elektabilitas mereka masih tertinggal dengan pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca: CEO Bukalapak dan Sandiaga Berkawan Sejak Lama

"Pada intinya, survei yang terakhir kami masih tertinggal. Tertinggalnya sudah satu digit dan kami sudah melewati angka 40 persen. Jadi bisa tebak sendiri berapa kira-kira perbedaannya," kata Sandiaga pada wartawan seusai lari pagi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Februari 2019.

Sandi mengatakan hasil survei internal terakhir tim BPN akan keluar akhir Februari ini. Hasil survei itu, kata dia, akan dikaji tim BPN kemudian disampaikan pada para relawan. "(Elektabilitas) ini bisa berubah cepat, baik ke arah positif atau malah negatif kalau kami tidak kerja keras," ujarnya.

"Jadi saya sampaikan kepada seluruh jajaran. Harus kerja keras, kerja cerdas, sampaikan bahwa isu ekonomi yang diangkat Prabowo-Sandi."

Sebelumnya, anggota dewan pengarah BPN sekaligus politikus Gerindra, Fadli Zon, mengklaim bahwa elektabilitas Prabowo - Sandi telah melewati Jokowi - Ma'ruf di survei internalnya. Fadli juga mengaku optimis Prabowo - Sandi bisa memenangkan pilpres 2019 dengan perolehan suara sebesar 63 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"(Elektabilitasnya) sudah melewati. Kalau menurut saya sih, prediksi kami insya Allah kami menang 63 persen," kata Fadli Zon di Seknas Prabowo - Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Februari 2019 lalu.

Sementara itu, dalam beberapa publikasi lembaga survei akhir-akhir ini, semua hasil survei menemukan Jokowi - Ma'ruf masih unggul dari Prabowo - Sandi. Survei teranyar dari Charta Politika, LSI Denny JA, dan Celebes Research Center (CRC) menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf masih unggul dengan selisih dua digit.

Simak juga: Sandiaga soal Achmad Zaky: Saya Ingin Diskusi Riset Industri 4.0

Hasil yang cukup berbeda ditemukan dalam survei Media Survei Nasional (Median) dan lembaga Indomatrik. Dalam publikasinya, Median menemukan jarak elektabilitas kedua paslon tak terpaut cukup jauh, yaitu 9,2 persen atau satu digit. Sementara itu, Indomatrik baru-baru ini mempublikasikan bahwa selisih elektabilitas kedua paslon tinggal 3,93 persen dengan keunggulan Jokowi - Ma'ruf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

5 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

7 jam lalu

Penyerahan lukisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Prabowo Subianto, sebagai penghargaan sebagai Capres terpilih dalam Pemilu 2024, dalam acara Buka Bersama (Bukber) Partai Demokrat, pada Rabu, 27 Maret 2024 di St. Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan. TEMPO/Adinda Jasmine
Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.


Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

11 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.


Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

11 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

12 jam lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.