Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tempo Sabet Tiga Penghargaan Indonesia Print Media Award 2019

Reporter

image-gnews
Direktur Utama Tempo Inti Media, Toriq Hadad (kiri), memberikan sambutan dalam acara MOU antara Tempo Inti Media dengan Lembaga Sandi Negara (LAN) di Kantor LAN Jakarta, 8 Februari 2018. TEMPO/Amston Probel
Direktur Utama Tempo Inti Media, Toriq Hadad (kiri), memberikan sambutan dalam acara MOU antara Tempo Inti Media dengan Lembaga Sandi Negara (LAN) di Kantor LAN Jakarta, 8 Februari 2018. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo berhasil menyabet tiga penghargaan dalam ajang Indonesia Print Media Award yang diadakan Serikat Perusahaan Pers. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangkaian acara Kongres SPS 2019 di Surabaya pada Kamis, 7 Februari 2019.

Baca juga: Toriq Hadad: Mahasiswa Harus Mampu Memanfaatkan Revolusi Industri

Dalam perhelatan tersebut, majalah Tempo, majalah Tempo English, dan Koran Tempo masing-masing mendapat satu piala. Majalah Tempo meraih Gold Winner untuk cover edisi 23-29 April 2018, sementara majalah Tempo English menyabet Gold Winner untuk cover edisi 23-29 April 2018. Adapun Koran Tempo dianugerahi Silver Winner untuk halaman depan edisi 17 Oktober 2018.

Malam penghargaan itu digelar di Kompleks Mal Pelayanan Publik Siola dan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sebelum acara penghargaan, SPS telah memilih pemimpin anyar, yaitu Alwi Hamu. Ia menggantikan Dahlan Iskan sebagai Ketua Umum SPS untuk periode 2019-2023.

Terkait SPS, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Toriq Hadad, mengatakan organisasi tersebut harus bertransformasi menjadi laboratorium agar bisa menyelamatkan industri media cetak. Ia ingin SPS mencari model yang tepat guna membantu media sukses melewati masa transisi dari cetak ke digital.

Baca: Tempo Inti Media Tbk Lakukan Perubahan Struktur Direksi

"SPS harus jadi lembaga yang mengawal itu. Jadi harus ada perubahan drastis dalam orientasi visi dan misi SPS," kata dia saat dihubungi Tempo.

Menurut Ketua Bidang Pendidikan SPS periode 2015-2019 ini, pelaku industri media harus sepakat mengatakan jika media cetak tidak bisa dipertahankan lagi dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu, ia mengatakan SPS harus mengambil peran menjadi lembaga riset untuk memberi formula ke media cetak dengan menyadari keunggulan masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Media cetak butuh guidance bagaimana masa transisi yang harus dilalui, apakah mereka ini udah ditutup aja gitu atau ada how to survive, lah," tuturnya.

Dalam pembukaan Kongres SPS ke XXV di Surabaya kemarin, Toriq bercerita jika Ketua Umum SPS, Dahlan Iskan, sempat melontarkan pernyataan yang mengagetkan. Dalam pidatonya, Dahlan melempar pertanyaan kepada para anggota mengenai eksistensi SPS ke depan.

"Menurut saya, rada sedikit kontroversial, ya, seorang ketua umum melontarkan ide membubarkan SPS. Tapi menurut saya, wajar diungkapkan mengingat betapa berat industri media sekarang," ucapnya.

Toriq menuturkan pertanyaan Dahlan itu keluar akibat melihat kondisi media cetak alami saat ini. Harga kertas yang terus melambung dan belum ditemukan bahan alternatif membuat media cetak dalam tekanan.

Baca juga: Tempo Borong Penghargaan IPMA 2015

"Dia (Dahlan) menyadari riset untuk menemukan bahan pengganti kertas tidak mudah dan sangat mahal, bisa miliaran bahkan triliunan, jadi sampai sekarang belum ada bahan alternatif untuk mencetak berita. Ini yang dia pakai sebagai alasan mengapa dia melihat ada ancaman serius dari kenaikan harga kertas ini," ujarnya.

CAESAR AKBAR | AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

1 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

2 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

2 hari lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

6 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

6 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

8 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

8 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.