TEMPO.CO, MEDAN - Tim gabungan Polda Sumatera Utara menemukan dua pucuk senjata api yakni 1 pucuk pistol glock 19, nomor pabrik 201680 dan 1 pucuk senapan GSG-5 nomor pabrik 026787 saat menggeledah kantor PT Anugerah Langkat Makmur milik keluarga Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajek Shah. Polisi juga menemukan ribuan butir peluru di tempat yang sama.
Simak: Polisi Periksa Saksi Kasus Pencatutan Lagu Marzuki Kill the DJ
Temuan tersebut hasil dari penggeledahan polisi gabungan di kantor PT. Anugerah Langkat Makmur di Jalan Sei Deli Nomor 14 - 16 Kota Medan dan di tempat tinggal adik kandung Wakil Gubernur Sumut Musa Idi Shah Alias Dodi yang terletak di Perumahan Cemara Asri Jalan Seroja Nomor 32 RT. 001 / RW. 001 Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Tujuan penggeledahan untuk mengumpulkan bukti dokumen yang berhubungan dengan tindak pidana pengalihan ratusan haktare lahan hutan menjadi perkebunan sawit di Langkat milik PT. Anugerah Langkat Makmur," kata Tatan Dirsan Atmaja Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut Komisaris Besar dalam keterangan tertulis, Rabu malam 30 Januari 2019.
Dari penggeledahan itu, polisi juga menemukan lima lembar rekapitulasi pendapatan dan biaya PT. Anugerah Langkat Makmur Tahun 2018 termasuk biaya kantor direksi.
"Selanjutnya barang bukti dokumen tersebut dibawa ke Kantor Ditreskrimsus Polisi Daerah Sumut dan temuan senjata api beserta amunisi diserahkan kepada pihak Dit Intelkam Polda Sumut." kata Tatan.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajek Shah menanggapi penggeledahan di kantor perusahaan milik ayahnya tersebut. Dia mengaku dirinya tidak lagi di perusahaan yang didirikan ayahnya Anif Shah. "Saya kan tidak ikut lagi dalam perusahaan." kata Musa kepada Tempo.
