Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKB Sebut Faisol Riza Surati Bamsoet dan Jokowi Atas Nama Pribadi

image-gnews
Aktivis Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (29/12). Mereka mendesak Presiden segera melaksanakan rekomendasi Pansus DPR RI tentang penghilangan orang secara paksa. TEMPO/Imam Sukamto
Aktivis Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan melakukan aksi di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (29/12). Mereka mendesak Presiden segera melaksanakan rekomendasi Pansus DPR RI tentang penghilangan orang secara paksa. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ida Fauziyah mengatakan langkah Faisol Riza menyurati Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo dan Presiden Joko Widodo perihal kasus penghilangan orang secara paksa 1997/1998 telah dikomunikasikan dengan partai. Ida mengatakan dirinya mendukung sikap Riza itu.

"Riza adalah aktivis, korban yang mendapatkan perlakuan tidak manusiawi. Adalah hak Riza untuk mendapatkan keadilan atas perlakuan itu," kata Ida kepada Tempo, Jumat, 25 Januari 2019.

Baca: Alasan Faisol Riza Baru Surati Ketua DPR soal Penculikan Aktivis

Ida menuturkan Riza sebelumnya hanya memberitahukan rencana itu kepada sejumlah koleganya di DPP. Partai, kata Ida, tidak dalam posisi melarang atau memberi izin kepada Riza, melainkan sekadar mendukung.

Menurut Ida, tindakan Riza itu tak hanya untuk kepentingan dirinya tetapi sekaligus pembelajaran kepada penguasa untuk menegakkan HAM. Ida mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu itu memang akan terus menjadi beban sejarah jika tidak dituntaskan. "Saya kira iya (mendukung). Ini kan persoalan lama yang kalau kita bisa tuntaskan tidak menjadi beban sejarah," ujarnya.

Surat Riza kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Presiden Jokowi berisi permintaan agar pemerintah menindaklanjuti rekomendasi DPR atas kasus penghilangan orang secara paksa pada 1997/1998. Rekomendasi itu telah disepakati secara aklamasi dalam sidang paripurna 20 September 2008.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Faisol Riza Minta DPR Ambil Sikap Soal Kasus Penghilangan Orang

Ada empat isi rekomendasi, yakni pembentukan pengadilan HAM ad hoc, pencarian korban hilang, pemberian rehabilitasi dan kompensasi kepada keluarga korban, dan ratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa. Namun rekomendasi itu belum kunjung dilaksanakan sampai kini.

"Riza sekarang di DPR, tentu dia memiliki ruang untuk memperjuangkan itu," kata Ida.

Ida pun berharap tindakan Riza itu bisa diikuti oleh eks aktivis lain yang kini duduk di kursi dewan. Sejumlah aktivis yang juga menjadi korban penculikan pada akhir era Orde Baru di antaranya Desmond J. Mahesa dan Pius Lustrilanang. Keduanya menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra. "Mungkin pada saatnya semua akan tergerak melakukan itu," ujarnya.

Faisol Riza mengakui telah menyampaikan sikapnya menyurati Bamsoet dan Jokowi itu kepada partai, khususnya Fraksi PKB di DPR. Namun dia menegaskan surat itu mewakili dirinya secara pribadi. "Saya kira itu hak konstitusional anggota dewan, tapi tentu sebagai bentuk etik anggota PKB saya menyampaikan kepada fraksi," kata Riza kepada Tempo,Jumat, 25 Januari 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

15 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

15 jam lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.


Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

19 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

1 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

1 hari lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.


Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

1 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gerindra soal Peluang Prabowo Rangkul NasDem dan PKB Masuk Koalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Rabu kemarin. Hari ini giliran Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.


Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

1 hari lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.