TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Direktorat Advokasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Habiburokhman mengatakan akan menurunkan baliho Posko BPN Prabowo - Sandiaga yang memuat foto mantan Panglima TNI (purn) Jenderal Gatot Nurmantyo. "Kalau memang beliau enggak ini, ya, harus diturunkan dong. Yang jelas harus diturunkan juga kalau memang beliau tidak berkenan," kata Habiburokhman di Tjikini Lima Restaurant, Jakarta, Ahad, 13 Januari 2019.
Habiburokhman mengaku tidak tahu siapa yang memasang baliho itu. Menurut dia, soal pemasangan baliho merupakan urusan juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Ferry Juliantono. "Kalau tidak seizin beliau memang harusnya diturunkan."
Baca: Fadli Zon Berharap Gatot Nurmantyo Dukung Prabowo
Gatot Nurmantyo memprotes pemasangan baliho di Posko BPN Prabowo-Sandiaga di Solo yang memuat fotonya. Protes disampaikan Gatot melalui akun Twitter resminya @Nurmantyo_Gatot pada Sabtu malam, 12 Januari 2019.
Melalui akun Twitternya Gatot menyatakan tidak tahu menahu soal baliho dengan fotonya itu. "Mengenai berita seperti tersebut di atas dan ada foto saya pada baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, saya nyatakan bahwa saya tidak tahu menahu.”
Baca: Ikut Tabligh Akbar di Monas, Sandiaga Uno Bertemu Gatot Nurmantyo
Cuitan Gatot disertai unggahan foto artikel berita dari koran dan baliho besar yang terpasang di depan gedung posko. Di baliho itu, wajah Gatot terpampang di pojok kiri atas dengan tulisan di sampingnya, "Selamat dan sukses peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo Sandiaga".
Gatot Nurmantyo mengaku tidak pernah dimintai persetujuan atau diberi pemberitahuan baik secara lisan maupun verbal. “Untuk itu, Saya mohon agar foto saya diturunkan dari baliho tersebut secepatnya," cuit Gatot.