2. Selipkan Misi soal HAM
Berikutnya, redaksional dalam misi pun berubah kendati poinnya masih sama berjumlah lima buah. Ada satu poin yang ditambahkan dalam visi misi baru, yakni hak asasi manusia (HAM) yang sebelumnya tak disebut sama sekali di visi misi lawas. Dalam dokumen lama, bunyi kelima visi misi itu sebagai berikut.
Simak juga: Bertemu SBY, Prabowo-Sandi Bahas Korupsi untuk Bahan Debat Capres
1. Membangun perekonomian nasional yang adil, luhur, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai pasal 33 dan 34 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
2. Membangun masyarakat Indonesia yang cerdas, sehat, berkualitas, produktif, dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman, rukun, damai, dan bermartabat serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi.
3. Membangun keadilan di bidang hukum yang tidak tebang pilih dan transparan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui jalan demokrasi yang berkualitas sesuai dengan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.
4. Membangun kembali nilai-nilai luhur kepribadian bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, dan bersahabat, yang diberkati Tuhan Yang Maha Esa.
5. Membangun sistem pertahanan dan keamanan nasional secara mandiri yang mampu menjaga keutuhan dan integritas wilayah Indonesia.
Adapun dalam salinan yang baru, lima buah visi misi itu berbunyi demikian.
1.Membangun perekonomian nasional yang adil, makmur, berwawasan lingkungan melalui jalan politik-ekonomi sesuai amanat konstitusi.
2. Membangun masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, dan unggul dalam kehidupan yang aman dan terlindungi jaminan sosial.
3. Membangun keadilan dan HAM, memberantas korupsi, serta memperkuat persatuan bangsa melalui penegakan hukum dan jalan demokrasi yang berkualitas.
4. Membangun sistem keselamatan, keamanan, dan pertahanan nasional, untuk menjaga keutuhan NKRI dan melindungi segenap warga Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.
5. Membangun kembali dan memperkuat nilai-nilai luhur kepribadian bangsa yang beradab, relijius, dan dirahmati Tuhan Yang Maha Esa.