TEMPO.CO, Banda Aceh - Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan Tsunami Aceh sudah lewat 14 tahun. "Tsunami menjadi pengingat bahwa manusia kecil dan tak berdaya di hadapan Allah," kata Nova saat memberikan sambutan dalam peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh, di Masjid Peukan Bada, Aceh Besar, 26 Desember 2018.
Baca: Ustad Abdul Somad Isi Acara Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh
Nova mengatakan peringatan tsunami menjadi momen penting dalam membangun siaga bersama. "Membangun kesiagaan rakyat dalam menghadapi fenomena dan dinamika alam," ujarnya. "Duka mungkin masih tersisa. Tapi kita bertekad bangkit dan menatap hari esok lebih baik."
Dalam kesempatan tersebut, Nova juga menyampaikan duka mendalam atas musibah di Banten dan Lampung Selatan yang terkena Tsunami Selat Sunda. Ia mengatakan duka yang sama juga pernah dirasakan oleh masyarakat Aceh.
Sementara itu, Perwakilan Masyarakat dari Komunitas Seni Jepang, Kadowaki Asusi, peringatan bencana ini penting agar manusia meningkatkan kesiap-siagaan bencana. "Kota tempat saya tinggal persis seperti di Aceh dan mitigasi sangat penting," katanya.
Kehadirannya di Aceh, kata Asusi untuk berbagi pengalaman terhadap bencana. Dia juga bertekad mengenalkan Aceh kepada dunia, sebagai daerah bekas tsunami yang telah bangkit.
Simak: 10 Ribu Orang Peringati Tsunami di Masjid Tgk Mahraja Gurah, Aceh
Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh yang dipusatkan di Masjid Peukan Bada dihadiri lima ribuan masyarakat disertai zikir dan doa bersama. Selanjutnya juga tausiah yang disampaikan Ustad Abdul Somad.