Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penjaga Beach Club Lihat Gelombang Tsunami Banten 8 Meter

Reporter

image-gnews
Ali Maryana, 26 tahun, korban Tsunami Selat Sunda yang sedang berpatroli keliling Beach Club, Tanjung Lesung Resort saat kejadian Sabtu malam, 22 Desember 2018. Dia sempat tergulung ombak dan menyaksikan gelombang setinggi 8 meter yang menggulung kompleks Tanjung Lesung Resort, Pandeglang Banten. Dewi Nurita/TEMPO
Ali Maryana, 26 tahun, korban Tsunami Selat Sunda yang sedang berpatroli keliling Beach Club, Tanjung Lesung Resort saat kejadian Sabtu malam, 22 Desember 2018. Dia sempat tergulung ombak dan menyaksikan gelombang setinggi 8 meter yang menggulung kompleks Tanjung Lesung Resort, Pandeglang Banten. Dewi Nurita/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ali Maryana, 26 tahun, sedang berpatroli keliling Beach Club, Tanjung Lesung Resort saat tsunami Banten menerjang pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Penjaga resor itu menyaksikan gelombang setinggi 8 meter yang menggulung kompleks Tanjung Lesung Resort, Pandeglang, Banten.

"Saya lihat gelombang seperti melihat awan di atas kepala," kata Ali kepada Tempo saat ditemui di mess karyawan di bilangan Panimbang, Banten pada Senin, 24 Desember 2018.

Baca: Jababeka Rugi Rp 150 Miliar Akibat Tsunami Selat Sunda

Dalam hitungan detik, kata Ali, gelombang tinggi tersebut menimpa dan membawa badannya tergulung-gulung. "Saya seperti diputar-putar. Saya masih sadar dan sempat mengambil napas saat terhempas ke atas," ujarnya.

Ali pun tersangkut kayu. Seraya tersangkut, kayu balok juga beberapa kali menghujamnya dari belakang. Luka-luka di bagian tangan, kaki, punggung, dan dada Ali pun terlihat baru mengering akibat kejadian tersebut.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Cerita Koki yang Selamat Berkat Kabel AC

Setelah air surut, Ali sempat membawa beberapa tamu ke bukit untuk evakuasi. "Saya teriak-teriak memanggil para tamu. Ada sekitar 30 orang yang masih bisa berlari dan mengikuti saya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ali mengatakan gelombang tinggi sempat menghempas sebanyak dua kali. "Pertama kali itu yang gelombang setinggi 8 meter. Gelombang kedua setinggi 3 meter," kata dia.

Setelah berhasil selamat, Ali mengaku tak memikirkan apapun. Dia hanya berlari ke rumahnya yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Tanjung Lesung Resort. "Saya hanya memikirkan keluarga saat itu. Enggak kepikiran sudah berlari sejauh mana sampai kaki saya kebas terkena aspal," ujar Ali sampai menunjuk-nunjuk kakinya.

Baca: BMKG: Tsunami Selat Sunda Akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau

Tsunami Selat Sunda terjadi pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Dari data terbaru yang dihimpun BNPB sampai Senin siang, bencana ini menyebabkan 281 orang meninggal, 1.016 orang luka-luka, dan 57 orang hilang.

Perincian korban meninggal, luka dan hilang terdapat di tiga wilayah yaitu di Kabupaten Pandeglang, Lampung Selatan, dan Serang. Di Kabupaten Pandeglang daerah yang terdampak parah tsunami Banten terdapat di sepanjang pesisir pantai dari pantai Carita, Panimbang, Tanjung Lesung, Teluk Lada, dan Sumur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Kembangkan Kemampuan Peringatan Dini Tsunami yang Bukan Dipicu Gempa

9 Agustus 2024

Sebuah villa terbengkalai dan rusak akibat dihantam tsunami Selat Sunda di Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Ahad, 22 Desember 2019. Ribuan bangunan yang terdiri dari rumah warga, penginapan, hotel, warung, dan lain sebagainya porak poranda akibat terjangan tsunami. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
BMKG Kembangkan Kemampuan Peringatan Dini Tsunami yang Bukan Dipicu Gempa

Contoh tsunami non-seismik atau bukan karena gempa sudah beberapa kali terjadi di antara 17 tsunami besar di Indonesia selama periode 1674-2018.


Erupsi Gunung Anak Krakatau, Vulkanolog ITB Teringat Tsunami Selat Sunda 2018

29 November 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Vulkanolog ITB Teringat Tsunami Selat Sunda 2018

PVMBG telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau ke tingkat III.


Kalau ke Tanjung Lesung, Jangan Lupa Coba Ragam Kuliner Asiknya

20 September 2022

Ilustrasi buah durian. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kalau ke Tanjung Lesung, Jangan Lupa Coba Ragam Kuliner Asiknya

Di Tanjung Lesung hingga kawasan lainnya di Banten, sate bisa disajikan dari ikan. Hanya saja, ikan bandengnya tanpa duri.


Tujuh Alasan Piknik ke Tanjung Lesung

20 September 2022

Pantai Tanjung Lesung di Banten.
Tujuh Alasan Piknik ke Tanjung Lesung

Ombak Pantai Tanjung Lesung tinggi. Ini modal bagi pelancong berselancar menikmati ombak dan angin.


18 Pantai Dekat Jakarta yang Bisa Dikunjungi saat Liburan

18 Agustus 2022

Suasana taman pantai di area Tanjung Lesung Beach Hotel and Resort, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 1 April 2019. TEMPO/Bram Setiawan
18 Pantai Dekat Jakarta yang Bisa Dikunjungi saat Liburan

Rekomendasi pantai dekat Jakarta, mulai dari Pantai Ancol, Pantai Indah Kapuk, sampai Pantai Mekar.


Jalan Tol Serang - Panimbang Beroperasi 2024, Waktu Tempuh dari Jakarta 2 Jam

9 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan sejumlah kepala daerah meninjau gerbang Tol Rangkasbitung di Lebak, Banten, Selasa 16 November 2021. Presiden meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian di Banten. ANTARA FOTO/Dziki Oktomauliyadi
Jalan Tol Serang - Panimbang Beroperasi 2024, Waktu Tempuh dari Jakarta 2 Jam

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jalan tol Serang - Panimbang akan dapat mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Tanjung Lesung hanya dua jam.


Tsunami Selat Sunda, BMKG Ternyata tak Selalu Bisa Beri Peringatan Dini

27 Januari 2022

Sebuah villa terbengkalai dan rusak akibat dihantam tsunami Selat Sunda di Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Ahad, 22 Desember 2019. Ribuan bangunan yang terdiri dari rumah warga, penginapan, hotel, warung, dan lain sebagainya porak poranda akibat terjangan tsunami. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Tsunami Selat Sunda, BMKG Ternyata tak Selalu Bisa Beri Peringatan Dini

Kepala BMKG mengimpikan alat pemantau gempa di dasar laut yang terkoneksi dengan buoy milik BPPT.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Omicron Segera Gantikan Delta, Anak Krakatau

1 Januari 2022

Varian baru Omicron diteliti memiliki tingkat penularan sangat cepat dan sulit diredam penularannya.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Omicron Segera Gantikan Delta, Anak Krakatau

Topik tentang peringatan bahwa varian Omicron akan menggantikan Delta beberapa minggu mendatang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Jokowi Harapkan Jalan Tol Serang-Panimbang Hidupkan Kawasan Tanjung Lesung

16 November 2021

Presiden Joko Widodo memberikan pidato saat peresmian jalan tol Kelapa Gading - Pulo Gebang di Jakarta, Senin, 23 Agustus 2021. Jokowi meresmikan salah satu segmen dari proyek enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta, yakni Kelapa Gading - Pulo Gebang. ANTARA/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas
Jokowi Harapkan Jalan Tol Serang-Panimbang Hidupkan Kawasan Tanjung Lesung

Jokowi meyakini bila jalan tol tersebut telah terkoneksi sepenuhnya, maka akan menarik masuknya investasi ke Tanjung Lesung.


Diisukan Meninggal karena Kecelakaan, Ifan Seventeen akan Bikin Perhitungan

15 Juni 2021

Ifan Seventeen (instagram @ifanseventeen)
Diisukan Meninggal karena Kecelakaan, Ifan Seventeen akan Bikin Perhitungan

Ifan Seventeen meminta pendapat netizen apa yang harus dilakukan untuk si pembuat kabar hoax tersebut.