Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tsunami Selat Sunda, Gubernur Banten: Lima Pantai Terdampak

image-gnews
Tim gabungan Pemprop Banten, Polda, Kopassus dan Brimob Pemkab Pandeglang dan Serang Ahad, 23 Desember 2018 bahu-membahu mengevakuasi korban dan membongkar  puing-puing akibat reruntuhan yang diterjang tsunami pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Foto: Istimewa
Tim gabungan Pemprop Banten, Polda, Kopassus dan Brimob Pemkab Pandeglang dan Serang Ahad, 23 Desember 2018 bahu-membahu mengevakuasi korban dan membongkar puing-puing akibat reruntuhan yang diterjang tsunami pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Gelombang tsunami Selat Sunda menerjang Banten. Dua daerah yang terdampak adalah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Dalam laporan Gubernur Banten Wahidin Halim kepada Menteri Dalam Negeri, gelombang pasang tsunami itu terjadi di Pantai Barat Provinsi Banten pada Sabtu malam, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.27 WIB.

Baca: Tsunami Selat Sunda, BMKG Sarankan Warga Tak Dekati Pantai

"Ada lima pantai yang terdampak tsunami adalah di wilayah Pantai Selatan Kabupaten Pandeglang dan di wilayah Anyer Kabupaten Serang," kata Wahidin dihubungi Tempo, Ahad, 23 Desember 2018.

Lima pantai dimaksud adalah Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita.

Wahidin mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima, ada puluhan orang yang menjadi korban. Di Kecamatan Cara, ada enam orang meninggal dan 50 orang luka-luka. Adapun kerugian material meliputi 15 rumah rusak berat, 8 hotel, dan 5 unit kendaraan roda empat serta 15 unit kendaraan roda dua mengalami kerusakan.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Warga Lampung Mengungsi ke Kantor Gubernur

Di Kecamatan Panimbang, Wahidin menyampaikan ada empat warga meninggal, 40 orang luka-luka, 15 rumah rusak berat, satu bangunan hotel rusak berat, 2 unit kendaraan roda empat dan 8 unit kendaraan roda dua rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara di Kecamatan Sumur, ada empat warga meninggal dengan jumlah 60 orang luka-luka dengan 13 rumah rusak berat, 3 unit mobil dan 15 unit sepeda motor rusak.

Baca: Cerita Wisatawan di Tanjung Lesung saat Tsunami Datang

Wahidin mengatakan saat kejadian, air diperkirakan naik ke permukaan kurang lebih 100 meter dari bibir pantai dengan kedalaman setengah meter. "Saat kejadian keadaan masyarakat panik keluar rumah untuk menyelamatkan diri masing masing menuju ketinggian di sekitar wilayah masing masing," ujarnya.

Saat ini, kata Wahidin, pihaknya masih menunggu laporan dari Kecamatan Anyer karena posisi jalan masih tertutupi bangunan-bangunan yang rusak dan pohon pohon yang tumbang di sekitar jalan. "Demikian laporan sementara dan akan kami terus update kembali serta dilaporkan setiap saat kepada bapak Mendagri," kata dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sampai pagi ini ada 43 orang meninggal yang tersebar di Pandeglang, Serang dan Lampung. Tsunami Selat Sunda juga menyebabkan ratusan bangunan rusak dan ratusan warga mengungsi.

Tonton video tsunami terjang Selat Sunda, 40 orang meninggal dunia disini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

7 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.


Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

10 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

23 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

31 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

31 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

40 hari lalu

Rano Karno. [Dok.TEMPO/ Santirta M]
Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR


PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

42 hari lalu

PLN Sukses Sambung Listrik 58 Juta VA untuk Pelaku Usaha di Banten

PLN Banten memiliki program ROM30. Jaminan permintaan sambungan listrik terlaksana maksimal 30 hari dari pengajuan.


Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

43 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat berkunjung dan berdiskusi di Kantor Tempo - Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Amston Probel
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.


Ingin Jadi Pilot? Ini Sekolah Pilot di Indonesia Plus Prakiraan Biaya dan Syarat Lainnya

45 hari lalu

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Ingin Jadi Pilot? Ini Sekolah Pilot di Indonesia Plus Prakiraan Biaya dan Syarat Lainnya

Ingin menjadi pilot? Berikut beberapa sekolah pilot di Indonesia, berikut prakiraan biaya dan syarat lainnya.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

45 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.