TEMPO.CO, Jombang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap ditagih sepeda oleh para santri dan jemaah di setiap pondok pesantren di wilayah Jombang, Jawa Timur, yang didatanginya. "Pengen apa? Dari tadi penginnya sepeda terus," kata Jokowi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, pada Selasa malam, 18 Desember 2018.
Baca: Riset soal Kampanye Capres: Prabowo Agresif, Jokowi Menunggu
Pondok Pesantren Bahrul Ulum merupakan pondok pesantren terakhir yang didatangi Jokowi pada Selasa. Sebelumnya, di Pondok Pesantren Darul Ulum yang pertama kali didatanginya saat tiba di Jawa Timur, sejumlah santri juga mencari hadiah sepeda yang biasa diberikan Jokowi usai menjawab kuis.
Saat memberikan kuis kepada santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum pun, Jokowi tidak memberikan hadiah sepeda. Padahal, santri tersebut berhasil menjawab pertanyaannya untuk menyebutkan lima nama suku dan pulau asal mereka. Sebagai gantinya, Jokowi memberi foto dirinya bersama santri saat di panggung, yang dicetak instan dan dibingkai.
Baca: Survei Internal: Ma'ruf Amin Belum Kerek Elektabilitas Jokowi
Jokowi pun menjelaskan bahwa tahun ini sudah memasuki tahun politik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak bisa memberikan sepeda karena dilarang oleh Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu. Pasalnya, Jokowi mengikuti pemilihan presiden 2019.
Jokowi berjanji akan mulai memberikan hadiah sepeda kepada peserta kuis setelah April 2019. "Saya senang sama KPU, Bawaslu, enggak boleh memberikan sepeda. Malah seneng. Tapi nanti setelah April kami mulai lagi dengan memberikan sepeda," kata Jokowi.