Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPW PAN Kalsel Dukung Jokowi, Drajad Wibowo Sebut Nama Haji Isam

image-gnews
Drajad Wibowo (kanan). TEMPO/Imam Sukamto
Drajad Wibowo (kanan). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional atau PAN Drajad Wibowo menyebut nama Andi Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal sebagai Haji Isam saat ditanya ihwal dukungan Dewan Pimpinan Wilayah PAN Kalimantan Selatan terhadap Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Meski sudah menyebut nama pengusaha batubara besar di Kalimantan itu, Drajad enggan menjelaskan maksudnya lebih lanjut.

Baca juga: Giliran PAN Kalimantan Selatan Dukung Jokowi - Ma'ruf

"Saya rasa teman-teman Kalsel perlu menjelaskan terbuka, yaitu tentang bagaimana hubungan mereka dengan Andi Syamsuddin Arsyad. Dia lebih dikenal sebagai Haji Isam, dari Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu," kata Drajad kepada Tempo, Senin, 30 Desember 2018.

Sebelumnya, DPW dan kader PAN se-Kalimantan Selatan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf. Acara deklarasi itu berlangsung pada Ahad kemarin di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin. Sepekan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah PAN Tanah Bumbu juga menyampaikan deklarasi serupa.

Sikap pimpinan daerah ini bertentangan dengan sikap DPP PAN yang memutuskan mengusung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Keputusan mengusung itu diambil melalui rapat kerja nasional (Rakernas) PAN yang digelar Agustus lalu.

Drajad mengatakan Rakernas adalah forum pengambilan keputusan tertinggi setelah kongres. Secara aturan organisasi, seluruh kader PAN wajib menjalankan keputusan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua DPD PAN Tanah Bumbu Sudian Noor dan Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan Muhidin melontarkan alasan senada terkait deklarasi dukungan itu. Mereka mengaku telah merasakan dampak pembangunan yang dilakukan Jokowi di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Sekjen PAN Ingin Pastikan Kabar DPW Kalsel Dukung Jokowi - Ma'ruf

Drajad enggan berkomentar ihwal apa yang bakal dilakukan DPP terhadap DPD Tanah Bumbu dan DPW Kalimantan Selatan. Dia berujar respons resmi akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Soal alasan yang disampaikan DPW, saya tertawa sajalah," ujar Drajad.

Drajad mengatakan sikap membelot itu tak dilakukan keseluruhan kader PAN di akar rumput. Dia mengklaim mendapat kabar bahwa sejumlah pengurus diam-diam tak sepakat dengan keputusan DPW.

"Saya juga baru mendapat kabar dari teman-teman di Kalsel. Menurut mereka, hampir semua akar rumput PAN di Kalsel istiqomah atau konsisten dengan keputusan Rakernas," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

4 hari lalu

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay
Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

Saleh menilai, adanya KPU ini hanya menghabiskan uang negara. Padahal, menurut dia KPU hanya bekerja selama dua tahun saja.


Yandri Susanto: Polemik Kop Surat Kementerian hingga Imbauan Mayor Teddy

11 hari lalu

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat di wawancarai di Serang, Banten, Selasa, 22 Oktober 2024. ANTARA/Desi Purnama Sari
Yandri Susanto: Polemik Kop Surat Kementerian hingga Imbauan Mayor Teddy

Yandri Susanto, menjadi sorotan lantaran polemik undangan dengan kop surat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal


Jejak Pendidikan dan Karier Zita Anjani, Putri Ketua Umum PAN yang Kini Gabung Kabinet Prabowo

13 hari lalu

Anggota DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani. instagram.com/zitaanjani
Jejak Pendidikan dan Karier Zita Anjani, Putri Ketua Umum PAN yang Kini Gabung Kabinet Prabowo

Zita bersama ayahnya masuk dalam kabinet Prabowo


Sejumlah Catatan dalam Pelaksanaan Otsus Papua selama Era Jokowi

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Jayapura, Papua, 9 Mei 2015. ANTARA /Hafidz Mubarak A.
Sejumlah Catatan dalam Pelaksanaan Otsus Papua selama Era Jokowi

KPPOD mencatat sederet masalah dalam penyaluran dana otsus Papua, misalnya dari segi pengawasan


Putri Zulhas, Zita Anjani Akan Jabat Wamen Pariwisata

18 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Putri Zulhas, Zita Anjani Akan Jabat Wamen Pariwisata

Putri Zulhas, Zita Anjani akan menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata di Kabinet Prabowo. Ia hadir dalam acara retreat Hambalang hari ini.


PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

26 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, tiba di gedung Nusantara II DPR, Rabu, 25 September 2024. Prabowo dijadwalkan menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR, membahas sejumlah Rancangan Undang-undang di bidang pertahanan. TEMPO/Nandito Putra
PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra mengungkapkan komposisi kabinet Prabowo akan diumumkan pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden.


PAN Akan Dapat 5 Kursi Menteri, Waketum: Keputusan Kabinet di Tangan Prabowo

27 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) menghadiri penutupan Kongres ke-VI PAN di Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2024. Kongres ke-VI PAN secara aklamasi menetapkan incumbent Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
PAN Akan Dapat 5 Kursi Menteri, Waketum: Keputusan Kabinet di Tangan Prabowo

Prabowo sedang menyusun formasi kabinet dibantu orang-orang dekatnya. PAN telah menyerahkan nama-nama calon menteri ke presiden terpilih itu.


Kata Dasco, Said Abdullah, dan Eko Patrio Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR

30 hari lalu

Suasana Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. TEMPO/Taufan Rengganis
Kata Dasco, Said Abdullah, dan Eko Patrio Soal Rencana Penambahan Komisi di DPR

DPR mematangkan penambahan jumlah komisi setelah presiden terpilih Prabowo mematangkan juga penambahan nomenklatur kementerian.


Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

30 hari lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.


Ribka Tjiptaning Laporkan Desy Ratnasari ke DKPP, Heddy Lugito Bilang Begini

32 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito memimpin sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat 26 April 2024. Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy'ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap karena didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan Anggota KPU Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, periode 2023-2028, serta mengadukan Ketua KPU Kabupaten Puncak Natalius Tabuni dan anggota KPU Kabupten Puncak Henky Tinal dinilai tidak layak menjadi penyelenggara pemilu karena diduga sebagai anggota aktif partai politik. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ribka Tjiptaning Laporkan Desy Ratnasari ke DKPP, Heddy Lugito Bilang Begini

Ribka Tjiptaning dan Desy Ratnasari sama-sama bertarung di Dapil Jawa Barat IV yang meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi.