Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Pastikan Tak Ada Operasi Militer di Papua

Reporter

image-gnews
Prajurit TNI berdoa sebelum menaiki helikopter dengan tujuan di Wamena, Papua, Rabu, 5 Desember 2018. Dikabarkan empat orang pekerja yang sempat disandera KKB berhasil meloloskan diri dan selamat.  ANTARA/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI berdoa sebelum menaiki helikopter dengan tujuan di Wamena, Papua, Rabu, 5 Desember 2018. Dikabarkan empat orang pekerja yang sempat disandera KKB berhasil meloloskan diri dan selamat. ANTARA/Iwan Adisaputra
Iklan

TEMPO.CO, Wamena - Komando Distrik Militer 1702/Jayawijaya Letnan Kolonel Infantri Candra Dianto mengatakan sejumlah warga Kabupaten Nduga, Papua yang sebelumnya mengungsi ke hutan belantara, sudah kembali ke kampung mereka. Penduduk mulai kembali setelah ada jaminan keamanan dari aparat TNI dan Polri.

Candra mengatakan sejumlah warga trauma dengan insiden kelompok bersenjata sehingga mereka mengungsi. "Tetapi kemarin tim evakuasi bersama bapak Danrem ada di lokasi sana, kemudian berhasil mengumpulkan dan menurunkan masyarakat yang mengungsi, sehingga mereka kembali ke kampung masing-masing karena mereka merasa ada jaminan keamanan," kata dia pada Ahad, 9 Desember 2018.

Baca: TNI: Justru Kelompok Bersenjata Menyerang saat Proses Evakuasi

Ia pun sekaligus memastikan bahwa tidak ada operasi militer di sana sehingga warga tidak harus takut terhadap TNI dan Polri. "Di sana tidak ada operasi. Kami hanya melakukan evakuasi dan pencarian korban. Hanya sebatas itu," kata Candra.

Pada Ahad siang, tim gabungan TNI dan Polri menemukan satu lagi jenazah korban penyerangan kelompok bersenjata di hutan. Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu sudah tiba di Pos keamanan Mbua pada Ahad sore sekitar pukul 16.30 WIT. Rencananya jenazah akan dievakuasi ke Jayawijaya hari ini.

Candra mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah jenazah itu merupakan pekerja PT Istaka Karya atau bukan. "Kita belum tahu apakah dia pekerja di PT Istaka Karya atau bukan, tapi ciri-cirinya rambut panjang," kata dia.

Baca: TNI Temukan Satu Jenazah, Diduga Korban Penyerangan di Papua

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Candra menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa dari masyarakat sipil. "Sementara tidak ada korban dari masyarakat. Kecuali yang korban pembantaian yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata. (korban PT Istaka Karya)," kata dia.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Nduga, Ikabus Gwijangge mengatakan jika aparat TNI dan Polri hendak melakukan operasi militer terhadap kelompok bersenjata, maka mereka harus memastikan keamanan warga sipil agar tidak menjadi korban salah tembak.

Ikabus mengaku telah menerima laporan dari warga bahwa ada beberapa warga sipil menjadi korban salah tembak oleh aparat TNI dan Polri. Karena itu, kata dia, DPRD akan mengecek sendiri ke lokasi terkait kebenaran informasi tersebut. "Kami tidak ikut campur urusan aparat dengan kelompok kriminal bersenjata, kami hanya ingin warga kami tidak menjadi korban, karena mereka tidak tahu dengan masalah ini," ujarnya.

Menurut Ikabus, pihaknya khawatir jika masyarakat sipil masuk ke hutan dan sedang dilakukan operasi militer oleh TNI dan Polri terhadap kelompok bersenjata, maka bisa jadi salah tembak. "TNI-Polri tidak akan tahu apakah mereka (warga yang mengungsi) ini bagian dari kelompok itu atau hanya masyarakat sipil, ini yang kami ingin ke sana," kata dia.

Baca: DPRD Nduga, Bakal Cek Lokasi Penyerangan di Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 jam lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua


Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

3 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.


Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

4 jam lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.


Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

21 jam lalu

Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo saat membuka TKD Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2024 di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-BKN
Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)


Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

22 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?


Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Aparat gabungan Polri-TNI berjaga setelah KKB menyerang Bandara Bilorai Sugapa, di Intan Jaya, Rabu, 8 Maret 2023. Penembakan diduga ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Dok. Humas Polda Papua
Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.


5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,


Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur. (ANTARA/Evarukdijati)
Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.