Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Prabowo ke Media, AJI: Publik Menilai Mana yang Akurat

image-gnews
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa warga saat acara Prabowo Menyapa Yogyakarta di Alun-alun Selatan Yogyakarta, Rabu, 28 November 2018. Prabowo  melakukan serangkaian kegiatan kampanye saat berada di Yogyakarta hari ini. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa warga saat acara Prabowo Menyapa Yogyakarta di Alun-alun Selatan Yogyakarta, Rabu, 28 November 2018. Prabowo melakukan serangkaian kegiatan kampanye saat berada di Yogyakarta hari ini. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Aliansi Jurnalis Independen Abdul Manan menjawab poin-poin protes calon presiden Prabowo Subianto terhadap media dan wartawan ihwal pemberitaan Reuni 212. Capres nomor urut 02 itu sebelumnya menyoal sikap media massa yang tak memberitakan reuni akbar yang digelar pada Ahad lalu di Monumen Nasional. Dia juga geram terhadap media yang tak menyebut ada belasan juta orang yang hadir di acara itu.

Baca: Geram Pemberitaan Reuni 212, Prabowo Omeli Media dan Jurnalis

Ihwal besarnya massa, Manan mengatakan memang belum ada metode perhitungan yang bisa memastikan jumlah orang yang hadir. Selagi cara itu belum ada, menurut Manan, penilaian pun menjadi terbuka. Publik akan menilai mana yang lebih dapat dipercaya antara klaim Prabowo dan pemberitaan media.

"Biar publik saja yang menilai apakah klaim Prabowo yang lebih benar, atau justru reportase media yang lebih akurat," kata Manan kepada Tempo, Rabu malam, 5 Desember 2018.

Manan melanjutkan, setiap redaksi media massa memiliki pertimbangan sendiri untuk memberitakan atau tidak memberitakan sesuatu. Prabowo, kata dia, mestinya berbesar hati dan bersikap negarawan menghadapi pemberitaan itu.

Baca: Kubu Jokowi Heran Prabowo Marah Soal Pemberitaan Reuni Akbar 212

Manan juga berpendapat, protes Prabowo terhadap pemberitaan media massa ihwal reuni itu bisa dipertanyakan balik. Sebab, Prabowo hadir hanya sebagai tamu undangan.

"Lagipula apakah reuni targetnya untuk diberitakan media? Jadi tujuan reuni itu apa? Itu jadi pertanyaan kalau dia mau meributkan. Dia mau kampanye atau reuni?," ucap Manan.

Manan melanjutkan, Prabowo semestinya biasa saja dalam merespons pemberitaan yang tidak sesuai harapannya itu. Sebagai calon presiden, menurut Manan, Prabowo harus proporsional dan tidak antikritik. Sebab, jika menang, Prabowo akan berhadapan dengan lebih banyak gagasan, aspirasi, dan kepentingan dari pelbagai kelompok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manan juga mengatakan protes dari Prabowo tak perlu ditanggapi berlebihan. Menurut dia, protes itu lumrah sebagai bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat.

"Itu kan pernyataan mengungkapkan kekecewaan kepada media karena tidak memberitakan peristiwa Reuni 212 sesuai keinginan dia. Kalau ada orang kecewa terhadap media itu lumrah saja," kata Manan.

Baca: Soal Elektabilitas: Tim Jokowi Akui Turun, Tim Prabowo Klaim Naik

Di sisi lain, protes itu sah-sah saja serta dapat dianggap sebagai kritik terhadap media massa dan wartawan. Asalkan, Manan melanjutkan, protes Prabowo tak sampai menganjurkan pendukungnya untuk melakukan kekerasan terhadap media dan wartawan.

"Sebagai pendapat itu sah-sah saja, sama saja dengan orang punya pendapat Prabowo tidak layak jadi presiden karena dia terlibat penculikan, kan sama saja begitu. Tidak perlu dipersoalkan," ujarnya.

Prabowo sebelumnya mengungkapkan protesnya karena media-media kondang di Indonesia tak memberitakan kegiatan Reuni 212. Dia juga tak terima ada pemberitaan media yang menyebut jumlah massa yang hadir tak sampai belasan juta.

"Hampir semua media tidak mau meliput sebelas juta lebih orang yang kumpul. Saya kira ini kejadian pertama ada manusia kumpul sebanyak itu tanpa dibiayai siapa pun," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

49 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Bakal Demo 1 Mei, Partai Buruh Minta Prabowo Dengarkan Tuntutan Kaum Pekerja

Kata Said Iqbal, Prabowo bisa mulai mendengarkan tuntutan kaum buruh dalam aksi demonstrasi Hari Buruh yang akan digelar 1 Mei 2024.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

4 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

5 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

6 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

6 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

8 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?