Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sadar Konservasi Air, Dua Gedung Perkantoran ini Andalkan Air Perpipaan

image-gnews
Dua gedung perkantoran di kawasan bisnis Jakarta telah mengandalkan jaringan perpipaan untuk kebutuhan air bersihnya. Keduanya yakni gedung perkantoran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang terletak di kawasan Jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan UOB Plaza di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (dok Palyja)
Dua gedung perkantoran di kawasan bisnis Jakarta telah mengandalkan jaringan perpipaan untuk kebutuhan air bersihnya. Keduanya yakni gedung perkantoran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang terletak di kawasan Jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan UOB Plaza di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (dok Palyja)
Iklan

INFO NASIONAL-- Sejak awal berdirinya pada 2009, dua gedung perkantoran di kawasan bisnis Jakarta telah mengandalkan jaringan perpipaan untuk kebutuhan air bersihnya. Kedua gedung perkantoran itu adalah gedung perkantoran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang terletak di kawasan Jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan UOB Plaza di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ditjen Pajak memilih menggunakan air perpipaan dan tidak menggunakan air tanah dengan alasan mengikuti aturan yang ada. Selain itu juga untuk konservasi air, dan menjaga lingkungan kota Jakarta dari ancaman penurunan muka air tanah. Kepala Sub bagian Sarana dan Prasarana Kantor Pusat Ditjen Pajak, Rosyidi, mengatakan,”Kami lembaga pemerintah, jadi kami mengikuti aturan yang ada,” ucapnya.

Namun demikian, gedung Ditjen Pajak ini juga tetap memiliki cadangan air tanah, namun pemakaiannya nol. Air tanah hanya digunakan apabila distribusi air perpipaan mengalami masalah. Trend penggunaan air perpipaan dalam delapan tahun terakhir semakin meningkat. Rosyidi memaparkan saat ini konsumsi air perpipaan cukup tinggi apabila dibandingkan tahun 2010. “Pada  tahun 2018, jumlah pegawai sudah mencapai 4.000 orang, dari sebelumnya hanya 1.600 orang di 2010,” ujarnya.

Pada Mei 2018, Ditjen Pajak mencatat  penggunaan air mencapai 19.380 meter kubik dengan biaya sebesar Rp 196,6 juta. Kemudian, pada bulan Juni 2018, pemakaian air perpipaan sebanyak 13.580 meter kubik dengan pembayaran sebesar Rp 133,7 juta. Penurunan konsumsi air ini dikarenakan libur panjang lebaran. Sebagian besar penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari, seperti toilet, mandi, wudhu, siram tanaman dan pantry

Rosyidi mengakui pihaknya tidak menghawatirkan pasokan air bersih di Ditjen Pajak. Setiap kali ada gangguan, kebocoran ataupun kerusakan pada jaringan pipa, PALYJA dengan cepat merespon dalam waktu kurang dari 24 jam. Selain itu, Dirjen Pajak juga melakukan konservasi air dengan membangun sewage treatment plan (STP) atau tempat pengolahan air limbah. Pihaknya memiliki dua STP yang mampu mengolah air limbah sebanyak 350 meter kubik.

Sementara di tempat terpisah, UOB Plaza, gedung perkantoran setinggi 44 lantai ini juga hanya mengandalkan jaringan perpipaan PALYJA. Sejak awal berdiri pada 2009, UOB Plaza mencatatkan nomor rekeningnya atas nama Kartika Plaza. Saat ini tingkat hunian gedung strata title ini mencapai 80 sampai 90 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kurun waktu 4 tahun, konsumsi air di gedung ini mengalami peningkatan dan sangat tergantung pada tingkat huniannya. Konsumsi terendah pada 2014, setelah banjir besar yang menerjang basement UOB Plaza pada 2013 silam. Pemakaian air rata-rata perhari sebesar 400 meter kubik untuk kebutuhan MCK, dan pemakaian AC. Pemakaian tertinggi dapat mencapai 700 meter kubik apabila ada event atau kegiatan yang diselenggarakan penyewa ataupun pemilik gedung ini. Total luas gedung UOB Plaza 100,000 meter persegi, dengan luasan per lantai sekitar 1450 m2. 

Deputi Building Manager Komplek UOB Plaza, Muhammad Fikri, mengungkapkan, “Tenant kami banyak berasal dari perusahaan IT atau start up company, disamping group UOB sendiri yang mendominasi tingkat hunian gedung ini. Group UOB meliputi UOB Bank, UOB Property, UOB Insurance, UOB Investment, Hotel Pan Pacific,” ucapnya.

Lebih lanjut Muhammad Fikri menjelaskan untuk kebutuhan air sangat mengandalkan 100 persen jaringan air perpipaan PALYJA. “Kami berharap kontinuitas, kualitas dan debit air dapat ditingkatkan. Kami mencatat terjadi dua kali gangguan distribusi air ke gedung ini, sampai kami pernah menutup gedung ini,” katanya.

Di sisi lain, UOB Plaza tidak memiliki air tanah yang bersumber dari sumur dalam, hanya ada ground tank dari PALYJA dengan daya tampung sebesar 700 meter kubik, 130 meter kubik dan 160 meter kubik. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PAM Jaya dan PT Palyja Sepakat Selesaikan Masalah Shortfall Rp481 Miliar

16 Desember 2022

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin, 14 November 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
PAM Jaya dan PT Palyja Sepakat Selesaikan Masalah Shortfall Rp481 Miliar

Kerja sama antara PAM Jaya dan PT Palyja serta Aetra berakhir 31 Januari 2023 sekaligus menandai berakhirnya swastanisasi pengelolaan air di Jakarta


Aetra dan Palyja Putus Kontrak 31 Januari 2023, PAM Jaya: 90 % Eks Karyawan Gabung Kami

18 November 2022

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Aetra dan Palyja Putus Kontrak 31 Januari 2023, PAM Jaya: 90 % Eks Karyawan Gabung Kami

PAM Jaya memastikan menampung sebanyak 90 persen eks karyawan Aetra dan Palyja menyusul berakhirnya kerja sama dengan kedua mitranya itu.


PAM Jaya Didesak Segera Realisasikan Sistem Pengolahan Air Minum di Seluruh DKI Jakarta

15 November 2022

Sejumlah warga Muara Angke membawa jerigen saat melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Februari 2022. Para warga yang datang dari blok Limbah, blok Eceng dan blok Empang RW 022 Muara Angke ini menggelar aksi terkait krisis air bersih yang melanda di pemukiman mereka. Selain meminta layanan air bersih, mereka juga meminta agar PAM Jaya melakukan pelayanan suplai air minum menggunakan kios air sementara untuk warga sebanyak 293.208 liter per hari, dan pemberlakuan tarif air sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 57 tahun 2021 yaitu seharga Rp. 1.575,-/ meter kubik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PAM Jaya Didesak Segera Realisasikan Sistem Pengolahan Air Minum di Seluruh DKI Jakarta

Adi Kurnia Setiadi mendesak Perumda PAM Jaya segera mewujudkan sistem pengolahan air minum (SPAM) di seluruh Jakarta.


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


DPRD DKI Sesalkan Tingginya Angka Kebocoran Pipa Air Palyja

3 Agustus 2022

Petugas Palyja membongkar sambungan pipa dalam sidak pencurian air bersih di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 27 Juli 2018. Tempo/ Fikri Arigi
DPRD DKI Sesalkan Tingginya Angka Kebocoran Pipa Air Palyja

Pansus Pengelolaan Air Minum DPRD DKI kritik Palyja yang tidak segera berbenah mengatasi kebocoran yang sudah terjadi bertahun-tahun.


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.