TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh anak buah kapal KM Multi Prima 1 yang karam di Perairan Selat Bali, masih dinyatakan hilang. Kepala Search and Rescue Mataram I Nyoman Sidakarya mengatakan kapal kargo tersebut membawa 14 ABK.
Baca juga: KM Multi Prima 1 Tenggelam di Selat Bali, 7 ABK Belum Ditemukan
"Tujuh di antaranya berhasil diselematkan. Sedangkan yang lainya masih hilang," kata Sidakarya saat dihubungi, Sabtu malam, 24 November 2018. Dia menyebutkan tujuh ABK yang berhasil diselamatkan:
1. Bob Chris Butarbutar (26 tahun) asal Parapat,
2. Rahmat Tuloh (27) asal Lamongan,
3. Debiyallah Sastria (26) asal Flores,
4. Zainal Arifin M (21) asal Flores,
5. Benyamin Henuk (34) asal Flores,
6. Aldy Hidayat (18) asal Makassar, dan
7. Jamaludin S (20) asal Flores.
Sedangkan, tujuh orang yang masih dinyatakan hilang:
1. Syamsul Salda (38 tahun) asal Flores Timur,
2. Trasius (35) asal Flores Timur,
3. Pande (67) asal Jakarta,
4. Riski (26) asal Kupang,
5. Sutrisno (57) asal Sragen,
6. Soni Kancil (41) asal Flores, dan
7. Phlipus Bay (43) asal Flores.
"Besok akan kami lakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang." ujar Sidakarya.
Baca juga: Ini Cara Kapal Baruna Jaya I BPPT Cari Black Box Lion Air JT 610
Sidakarya menjelaskan kapal tersebut karam sekitar pukul 18.00 pada Kamis, 22 Desember 2018. Tujuh ABK berhasil diselamatkan setelah mereka terombang ambing selama lima jam di tengah lautan. Mereka diselamatkan oleh ABK KM Cahaya Abadi 201 yang juga melintas di Selat Bali saat kejadian.
Menurut keterangan dari saksi yang berada di KM Cahaya Abadi, kapal Multi Prima oleng dan tenggelam karena dihantam ombak dengan ketinggian mencapai 2 meter. "Cuaca memang saat mereka berada di tengah laut sangat ektrim. Bahkan sampai sore ini," ucapnya.
SAR Makasar, kata dia, baru mengetahui kapal tersebut karam tadi sore. "Kami juga baru tahu kapal tersebut tenggelam. Dan besok pagi kami upayan pencarian terhadap korban yang masih hilang."
Baca juga: Kapal Tenggelam di Perairan Menuju Bitung, 42 Penumpang Hilang
Simak kabar terbaru seputar KM Multi Prima 1 yang tenggelam hanya di Tempo.co.