Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Eks Pegawai Telekomunikasi Gagalkan Penipuan Lowongan Kerja

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ilustrasi Hacker. REUTERS
Ilustrasi Hacker. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan pegawai di bidang telekomunikasi, David Anton, berhasil mengagalkan penipuan via pesan singkat dengan modus penawaran pekerjaan. Dengan bekal pengetahuan melacak nomor telepon genggam, David berhasil memaksa sang penipu untuk menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat.

Baca: Kisah 3 Penipu Manfaatkan GoFundMe Raup Ratusan Ribu Dolar

Kisah David pertama kali tersebar di sosial media Linked In. David sendiri yang mengunggah ceritanya melalui akun atas nama David Anton Febrianto. Unggahannya ini ternyata banyak mendapat respon. Dikomentari hampir 80 kali, dan dilihat sampai 8 ribu kali.

Saat dikonfirmasi Tempo, David mengatakan kejadiannya bermula saat dirinya mendapatkan pesan pendek pada Jum'at sore, 9 November 2018. Pesan ini mewartakan rekrutmen PT Angkasa Pura I yang ternyata palsu. Paham dengan modus penipuan seperti itu, David langsung melacak lokasi pengirim pesan.

"Saya sempat iseng sih, karena orang ini masih menipu dengan cara ini. Dia pasti ngeburst, atau mengirim SMS itu ke banyak orang. Tidak bisa saya bayangkan kalau sampai ada yang tertipu jadinya seperti apa," ujar David.

Berhasil dilacak, alamat penipu penebar jala lewat pesan pendek ini ternyata berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah melalui perbincangan melalui telepon, David memutuskan untuk menodong pelaku dan langsung bertanya, "Sudah berapa lama melakukan penipuan, Pak?" kata David menirukan percakapan saat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Korban Hoax Penipuan Rekrutmen KAI Lapor ke Polda Metro Jaya

Tersinggung, penipu tersebut tetap mencoba berdalih. Namun akhirnya melunak karena David memberinya dua pilihan, menyerahkan diri ke kantor polisi, atau polisi yang mendatangi rumahnya. Penipu pun memilih pilihan pertama, karena tak sanggup menanggung malu bila sampai keluarga dan tetangganya tahu. David memandu sang penipu hingga ia sampai dan menyerahkan diri di Polsek Kaliurang.

Namun David mengaku tidak tahu lebih lanjut apa yang terjadi dari situ. "Saya tidak tahu setelah itu, diproses hukum, atau hanya dinasihati oleh pak polisi, saya tidak memantau perkembangannya," ujar dia. Tempo berusaha mengkonfirmasi cerita ini ke pihak Polsek Kaliurang.

David mengatakan mendapatkan pengetahuan soal lacak-melacak saat ia bekerja sebagai network operating center di salah satu perusahaan telekomunikasi. Ia mengingatkan agar selalu waspada bila menerima pesan serupa. "Penipuan bermodus lowongan pekerjaan masih marak, karena memang peminatnya juga masih banyak," ujar David.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

20 jam lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

5 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

8 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

10 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

13 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

13 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

14 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

20 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

22 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.