TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 yang dihelat di Plenarry Hall & Assembly Hall, Jakarta Convention Center. Pameran sepeda motor dua tahunan ini mengusung tema “Indonesia Future Technology”.
Baca: Tarif Cukai Rokok Tak Naik, YLKI: BPJS Kesehatan Bisa 'Bleeding'
"Pertama, saya ingin melihat kemajuan di bidang industri sepeda motor," kata Jokowi dalam siaran tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Sabtu, 3 November 2018.
Jokowi menuturkan, produksi nasional saat ini sudah mencapai 6,5 juta sepeda motor. Dari total yang produksi, hampir 600 ribu motor diekspor. "Ini yang bagus. Selalu saya tanyakan yang ekspor mana. Saya kira ini sesuatu yg sangat bagus sekali bisa ekspor sebanyak itu," kata dia.
Terkait ekspor, Jokowi menuturkan, setidaknya produksi sepeda motor di Tanah Air sudah masuk ke 45 negara. Tidak hanya itu, Jokowi juga mengapresiasi besarnya komponen lokal yang digunakan di industri sepeda motor Indonesia. "Paling penting local content-nya hampir rata-rata sudah di atas 90 persen. Mungkin 95-97 persen. Saya rasa sesuatu yang sangat bagus sekali," ujarnya.
Baca: Jokowi Minta Pengusaha Muda Berhijrah
"Tinggal bagaimana bisa masuk ke pasar-pasar baru, pasar-pasar yang sesuai dengan harga, sesuai dengan kualitas. Hampir 45 negara yang sudah dimasuki sepeda motor kita."
Jokowi yang memakai jaket merah didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Kedatanganya disambut oleh Presiden Direktur PT Amara Pameran Internasional Andy Wismarsyah dan Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Yohanes Loman.
Jokowi kemudian mengunjungi beberapa stan yang memamerkan sepeda motor dengan sejumlah terobosan teknologi teranyar yang menyertainya. Stan yang dikunjunginya antara lain Suzuki, Kawasaki, Royal Enfield, Honda, dan Yamaha. Setelah berkeliling dan meninjau sejumlah stan selama sekira 45 menit, Jokowi pun meninggalkan lokasi.