Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

Reporter

image-gnews
Kehidupan TNI di Tapal Batas, dari mengajar sampai membuka jalan di Sanggau, Kalimantan Barat. TEMPO/Dewi Nurita
Kehidupan TNI di Tapal Batas, dari mengajar sampai membuka jalan di Sanggau, Kalimantan Barat. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Kalimantan Barat - Seperti anak Sekolah Dasar lainnya, Epi juga menggenakan seragam warna merah putih. Anak berusia 12 tahun, yang kini duduk di kelas 4 SD Negeri 16 Dusun Gun Jemak, Desa Suruh Tembawang, Entikong, Kalimantan Barat, itu tak memakai sepatu, melainkan sendal jepit.

Baca: Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

Bersama teman-temannya, ia menyanyikan lagu 'Garuda Pancasila' dengan bersemangat. Suara mereka menggema memenuhi ruangan kelas pada pagi itu, Rabu, 31 Oktober 2018. "Pribadi bangsaku, ayo maju maju, ayo maju maju, ayo maju maju".

"Saya cinta Indonesia, hafal Pancasila dan Indonesia Raya," kata Epi saat ditemui di sekolahnya. Ia mengaku senang bisa bersekolah.

SD tempat Epi bersekolah merupakan satu-satunya di Desa Suruh Tembawang. Meski ruang kelas masih berlantaikan tanah, dinding kelas banyak lubang, bagi dia, sekolahnya itu bagus dan menyenangkan.

Epi tak tahu apakah kelak bisa melanjutkan sekolah setelah tamat SD. Tak banyak anak-anak di tempatnya yang bisa menamatkan pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas).

Jika ingin melanjutkan sekolah, Epi harus keluar dari desanya. Sebab, di desanya tak ada SMP apalagi SMA. Anak-anak yang ingin sekolah harus ke Kecamatan Entikong, yang jaraknya sekitar empat jam dari tempat itu.

Epi, 12 tahun, murid kelas 4 SDN 16 Dusun Gun Jemak, Desa Suruh Tembawang, Entikong. TEMPO/Dewi Nurita

Selain kondisi sekolah yang tak layak, tenaga pengajar pun sangat minim. Kepala Sekolah SD Negeri 16 Jemak, Sofyanus, mengatakan, hanya ada tiga guru berstatus Pegawai Negeri Sipil dan tiga guru berstatus sebagai honorer. Mereka harus mengajar semua mata pelajaran di delapan kelas, yakni tiga kelas jauh dan lima kelas di SD induk.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

3 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

13 jam lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.


Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

14 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

17 jam lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.


Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

1 hari lalu

Air crew TNI, berjalan di samping pesawat Hercules seusai mengikuti acara serah terima pesawat Super Hercules C-130J baru, di Terminal Selatan, Pangkalan Udara TNI AU, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024. Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. TEMPO/Imam Sukamto
Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia


Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

1 hari lalu

Siswa SDN Beji 1 usai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah yang beralamat di Jalan Komodo Raya, Pancoran Mas, Depok, Senin, 4 Maret 2024. Sekolah ini berharap program makan siang gratis tak diambil dari dana BOS reguler. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

2 hari lalu

Gloria Natapradja Hamel saat diizinkan bergabung bersama anggota Paskibraka di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2016. Gloria merupakan wakil dari daerah Jawa Barat. TEMPO/Subekti.
Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya


TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

4 hari lalu

Suasana aparat gabungan TNI-Polri dari Brimob dan Kopassus diturunkan ke Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, untuk memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) setelah pembakaran sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.