TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengutip film dalam pidatonya. Setelah sempat membuat heboh lewat pidato Avengers dan Game of Thrones, Jokowi menyinggung serial Star Trek yang populer di Amerika Serikat pada era 1970-an saat membuka Ideafest 2018 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jumat, 26 Oktober 2018.
Jokowi mengatakan perkembangan teknologi membuat benda-benda canggih yang selama ini hanya sebatas fantasi di film bisa benar-benar diciptakan dalam kehidupan nyata. "Ada film Star Trek, mungkin yang muda-muda gak tahu, banyak yang tidak masuk akal kami lihat dalam film itu."
Baca: Disebut PKI, Jokowi: Astaghfirullah, Ampun Ya Allah, Sabar...
Presiden menyebutkan beberapa teknologi canggih yang muncul di dalam film itu seperti intelligence virtual, universal translator, replicator, video call dan lainnya. Saat itu orang-orang tidak membayangkan jika semua alat tersebut bisa diciptakan. "Kami gak ngebayangin kalau itu sekarang muncul semua, bertubi-tubi. Dulu hanya dalam film."
Jokowi menuturkan Indonesia tidak boleh tertinggal dalam perkembangan teknologi. Ia meminta generasi muda mewaspadai revolusi Industri 4.0.
Baca: Erick Thohir Yakin Jokowi Tak Keceplosan Soal Politikus Sontoloyo
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengutip hasil penelitian McKinsey Global Institute yang menyebutkan dampak revolusi industri 4.0 tiga ribu kali lebih cepat ketimbang revolusi industri yang pertama. Belum selesai manusia menguasai teknologi yang baru, sudah muncul penemuan berikutnya yang lebih canggih.
Perkembangan teknologi, kata Jokowi, merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama-sama. Ia berharap generasi muda bisa membawa Indonesia lebih baik dengan visi-visi besarnya. "Inilah tantangan ke depan yang harus kita hadapi, kita rencanakan visi besar ke depan Indonesia seperti apa, dan sekali lagi yang menggerakkan adalah saudara-saudara sekalian," ujarnya.