Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bantuan Tsunami Palu Pemerintah Sulawesi Barat Dijarah

Reporter

image-gnews
Kondisi bangunan Lapas kelas II A yang hancur akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Hancurnya bangunan Lapas juga membuat narapidana yang selamat dari gempa, menjadi tahanan luar dengan syarat wajib lapor setiap hari. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kondisi bangunan Lapas kelas II A yang hancur akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. Hancurnya bangunan Lapas juga membuat narapidana yang selamat dari gempa, menjadi tahanan luar dengan syarat wajib lapor setiap hari. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua truk bantuan pemerintah Sulawesi Barat untuk korban gempa dan tsunami Palu dijarah di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa 2 Oktober 2018. Berangkat dari Pasang Kayu, sekitar 120 kilometer dari Palu, dua truk itu merupakan bagian dari iring-iringan sekitar 20 mobil yang membawa berbagai keperluan pengungsi.

Baca: Polisi Tangkap 45 Orang Terkait Penjarahan Setelah Tsunami Palu

“Penjarahan justru dilakukan orang di wilayah yang tidak terdampak gempa. Mereka berdalih juga memerlukan makan,” kata Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar kepada Tempo, Selasa siang. Ali berangkat bersama Bupati Pasang Kayu, Agus Ambodjiwa, bersama-sama iring-iringan pembawa bantuan, termasuk personel tenaga medis.

Menurut Ali, banyak orang berkumpul di sepanjang jalan menuju Donggala dan Palu. Perjalanan dari Pasang Kayu menuju perbatasan Donggala ditempuh sekitar 45 menit. Adapun rute Donggala-Palu sekitar satu jam perjalanan bermobil. Ia menambahkan, untuk menghindari kejadian serupa, bantuan berikutnya kemungkinan akan disalurkan ke Palu melalui jalur laut.

Bupati Agus Ambodjiwa menambahkan, iring-iringan bantuan sebetulnya telah dikawal pasukan keamanan. Namun, penjarah nekat menyerbu bantuan di atas truk. “Memang mereka butuh makan, tapi karena daerah mereka tidak rusak akibat gempa, mestinya mereka bisa makan tanpa perlu menjarah,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus mengatakan tidak melihat aparat yang berjaga di sepanjang jalan penyalur bantuan. Menurut dia, aparat kecamatan setempat semestinya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak menghalangi pemberian bantuan untuk pengungsi gempa dan tsunami Palu. “Saya lihat mereka yang berkumpul di jalanan itu orang-orang lokal,” kata Agus.

Simak juga: 4 Instruksi Jokowi untuk Tangani Gempa Donggala dan Tsunami Palu

Sebelumnya, Polisi menangkap 45 orang warga Palu atas dugaan penjarahan pasca gempa dan tsunami Palu yang melanda pada 28 September lalu. Para tersangka tersebut kedapatan mencuri barang-barang elektronik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

46 menit lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Top 3 Tekno: Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Prakiraan Cuaca BMKG, World Water Forum Bali

Topik tentang gempa tektonik bermagnitudo 3,5 mengguncang kuat wilayah Sumedang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

23 jam lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

2 hari lalu

Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

4 hari lalu

Ribuan mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta kepung Balairung dalam acara bertajuk Pesta Rakyat Gajah Mada, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Pesta rakyat Gajah Mada menyerukan sejumlah tuntutan salah satunya menolak kenaikan UKT tahun 2013 . TEMPO/Pius Erlangga
Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

5 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.