TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia atau TNI memecahkan Rekor Dunia di HUT ke-73 dengan melibatkan 5.000 orang dalam membatik canting di Markas TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 2 Oktober 2018. "Pagi ini akan memecahkan rekor, ini salah satu bentuk kebanggaan terhadap warisan budaya batik," kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto di Markas TNI, Selasa 2 Oktober 2018.
Baca: Festival Topeng Meriahkan Hari Batik Nasional di Cirebon
Hadi menyebutkan, Batik merupakan salah satu kekayaan bangsa. Setiap daerah, kata dia, mempunyai corak dan kekhasan tersendiri. Menurut Hadi, dengan dijadikanya Batik warisan dunia oleh Unesco, Indonesia wajib menjaga warisan yang telah diturunkan sejak ratusan tahun yang lalu.
Hadi pun mengucapkan terimakasih kepada peserta pembatik yang berasal dari TNI Polri. Rekor Muri ini pun bertepatan dengan hari Batik Nasional 2 Oktober.
Menurut Jaya Suprana dari Museum Rekor Muri, aksi membatik oleh 5000 orang tersebut bukan hanya memecahkan rekor Muri, tetapi juga dunia. "Dengan yang ikut serta 5000 pembatik, ini adalah rekor dunia, pertama kali batik dengan canting dilakukan oleh 5000 orang," katanya.
Simak juga: Batik Peranakan Dipromosikan di Pekan Batik Nusantara, Pekalongan
Jaya pun mengapresiasi kegiatan batik menggunakan canting oleh 5000 orang tersebut. "Ini salah satu cara menjaga kebudayaan," kata Jaya memuji perayaan hari Batik ini.