TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berencana menampung aktivis #2019GantiPresiden dan eks penggerak demonstrasi 212. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan tengah mempertimbangkan hal tersebut.
Baca: Prabowo Kritik Pengelolaan Bandara dan Pelabuhan oleh Swasta
"Memang sudah kami pertimbangkan saat ini. Tapi nanti pasti ada perwakilan (dari mereka)," kata Eddy di markas pemenangan Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 September 2018.
Eddy juga mengkonfirmasi soal kabar merapatnya aktivis Neno Warisman di tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno. Menurut dia, slot untuk Neno Warisman itu diminta langsung oleh calon presiden yang mereka usung. Namun, belum jelas disebutkan posisi yang mungkin diberikan untuk proklamator gerakan #2019GantiPresiden tersebut.
Baca: Nama Koalisi Dicela PSI, Kubu Prabowo: Kritik Tak Substansif
Formasi tim pemenangan kubu Prabowo-Sandiaga memang sedang dirapatkan pada Rabu sore ini. Para elite partai koalisi bersemuka untuk membahas finalisasinya. Menurut Eddy, ada beberapa nama yang belum mengkonfirmasi kesediaannya menjadi tim sukses.
Sejak Rabu pagi santer terdengar kabar bahwa Neno Warisman dan Mardani Ali Sera bakal menjadi wakil ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Informasi itu disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Ia menyatakan pentolan aktivis #2019GantiPresiden ini akan menghimpun massanya untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga.