Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen PAN Tunggu Rekomendasi Ijtima Ulama GNPF

image-gnews
(ki-ka) Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno berfoto bersama saat Rakernas IV di Hotel Sultan, Jakarta, 9 Agustus 2018. Dalam rakernas tersebut, PAN secara resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pilpres 2019 serta membahas pencalonan Sandiaga Uno menjadi cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
(ki-ka) Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno berfoto bersama saat Rakernas IV di Hotel Sultan, Jakarta, 9 Agustus 2018. Dalam rakernas tersebut, PAN secara resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pilpres 2019 serta membahas pencalonan Sandiaga Uno menjadi cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan persamuhan ulama bertajuk Itjima II yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) tak perlu dibatalkan. "Itjima ulama itu memberi rekomendasi. Tidak ada keharusan berdasarkan hukum untuk tidak dilaksanakan," kata Eddy dalam acara pembekalan calon legislatif PAN di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 16 September 2018.

Eddy berdalih, dukungan masyarakat dari kalangan apa pun penting bagi kemenangan calon pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang diusung salah satunya oleh PAN sebagai calon presiden-wakil presiden. Termasuk juga dukungan dari ulama yang tergabung dalam eks penggerak demonstrasi 212 itu. Karenanya, PAN bakal tetap menunggu hasil rekomendasi GNPF selepas agenda pertemuan itu kelar.

GNPF sebelumnya sudah menggelar Itjima Ulama I yang dihelat pada Juli lalu. Pertemuan 500 ulama waktu itu menghasilkan rekomendasi nama calon pasangan politik. Namun, nama yang diusulkan dalam Itjima Ulama II kepada partai-partai koalisi Prabowo-Sandiaga Uno tak dilirik.

Meski demikian, GNFP tak lantas mengalihkan dukungan. Ketua GNFP Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan Ijtima II akan membulatkan suara para ulama serta menghasilkan beberapa pakta integritas dan rekomendasi yang akan diusulkan untuk koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.

Perihal rekomendasi yang diajukan, Eddy berharap hasil diskusi para ulama itu akan membikin teduh suasana kontestasi pemilihan presiden-wakil presiden 2019. "Meski ada hal yang belum terpenuhi pada Ijtima Ulama I, kami harap hasilnya mempererat keutuhan anak bangsa," ujar Eddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eddy juga mengupayakan, pasca-Itjima II, Prabowo-Sandiaga akan menimbangnya. "Agar hasil Ijtima bulat," ujarnya.

Ijtima Ulama II sempat diminta dibatalkan oleh Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera. Menurut Kapitra, agenda persamuhan Ijtima Ulama II bermuatan politik praktis. Ia kecewa lantaran pertemuan ulama itu terpolarisasi untuk kepentingan politik tertentu.

Baca: Kapitra Ampera Minta Ijtima Ulama II Dibatalkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

2 hari lalu

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

9 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

10 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.


PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

14 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Golkar setelah libur lebaran untuk mendorong Ketua DPP PAN Zita Anjani jadi pendamping Ridwan Kamil


Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

15 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak khawatir jatah kursi menteri berkurang jika koalisi semakin ramai.


PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

15 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zita Anjani di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

Sekjen PAN Eddy Soeparno mendukung Zita Anjani, putri Zulkifli Hasan, mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

16 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan buka suara soal peluang pencalonan anaknya sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil.


Respons Ketua Dewan Pakar PAN soal Beredarnya Poster Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

31 hari lalu

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo,  ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Respons Ketua Dewan Pakar PAN soal Beredarnya Poster Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Dradjad Wibowo menyebut Prabowo, Gibran, dan para Ketua Umum yang berwenang untuk menjawab perihal poster kabinet Prabowo-Gibran yang beredar.


PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

34 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.