Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Korsel Presiden Jokowi Langsung ke Vietnam, Ini Agendanya

Reporter

Editor

Suseno

image-gnews
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang setelah mengikuti upacara penyambutan di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam, Selasa, 11 September 2018. Bullit Marquez/Pool via REUTERS
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang setelah mengikuti upacara penyambutan di Istana Kepresidenan, Hanoi, Vietnam, Selasa, 11 September 2018. Bullit Marquez/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Korea Selatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung terbang ke Vietnam, Selasa, 11 September 2018. Ditemani Ibu Negara, Iriana, presiden terbang menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dan tiba di Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, Vietnam, pada pukul 14.54 waktu setempat.

Baca: Cara Siwon Super Junior Berterima Kasih Kepada Presiden Jokowi

Kedatangan Jokowi disambut oleh Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi dan Kepala Protokol Negara Vietnam Mai Phuoc Dung. Hadir pula Kepala Kantor Presiden Vietnam Dao Viet Trung, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Pham Vinh Quang, dan Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam.

Selanjutnya Jokowi langsung menuju hotel tempatnya menginap. Di sana, sejumlah masyarakat Indonesia telah menunggu untuk memberi sambutan. Mereka mengenakan kaos merah bergambar peta Indonesia. Pada kaos itu terdapat tulisan dalam bahasa Vietnam yang artinya “Selamat datang di Hanoi Bapak Presiden Joko Widodo”.

Petang tadi, Presiden Joko Widodo bersama ibu negara datang ek Istana Kepresidenan Vietnam untuk melaksanakan serangkaian upacara kenegaraan. Acara penyambutan kenegaraan tersebut diakhiri dengan jamuan santap malam kenegaraan oleh Presiden Vietnam Tran Dai Quang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain melaksanakan kunjungan kenegaraan, Joko Widodo juga dijadwalkan hadir dalam World Economic Forum (WEF) on ASEAN. Acara tersebut digelar di National Convention Center (NCC), Hanoi, pada Rabu, 12 September 2018.

Pada hari yang sama, Presiden Joko Widodo diagendakan menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Perdana Menteri Sri Lanka. Jokowi sebelumnya menyatakan akan berfokus menjalin peningkatan kerjasama ekonomi dengan dua negara itu.

Baca: Melawat ke Korea Selatan, Jokowi Sepakati Ini dengan Moon Jae-in

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong yang turut dalam pesawat dalam penerbangan dari Seoul, Korea Selatan. Hadir pula Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Keduanya sudah terlebih dahulu berada di Hanoi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo


Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan  KRI Kakap-811  di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024. TNI Angkatan Laut (lantamal) VIII mengevakuasi sekitar 330 orang yang terdampak erupsi Gunung Ruang dengan menggunakan KRI Kakap-811 menuju Pelabuhan Bitung menyusul meningkatnya aktivitas gunung yang berada pada status Level IV Awas. ANTARA/Andri Saputra
Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jumat 3 Mei 2024. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

11 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.