TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perwira Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia untuk membantu mensosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat. Hal ini ia sampaikan saat memberi pengarahan pada siswa Sekolah Staf dan Komando TNI dan Peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Polri di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2018.
Baca juga: Presiden Jokowi Lantik 724 Perwira TNI - Polri
"Saya titip seluruh perwira juga ikut mensosialisasikan, ikut disampaikan pada momen-momen yang tepat untuk menyampaikan itu," kata Jokowi.
Salah satunya, Jokowi meminta para perwira menjelaskan alasan pemerintahannya gencar membangun infrastruktur selama ini terutama di luar Pulau Jawa. Hal itu dilakukan agar wilayah Indonesia Timur tidak jauh tertinggal.
Menurut dia, pemerintah bisa saja fokus membangun infrastruktur di Pulau Jawa karena akan memberikan keuntungan dari segi ekonomi dan politik. Namun, kata Jokowi, pemerintahannya lebih memilih tidak melakukan itu.
"(Bangun infrastruktur di Jawa) Cepat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, return ekonomi baliknya lebih cepat, infrastruktur hampir kelihatan, tinggal nambah sedikit-sedikit, return politiknya juga lebih cepat karena 60 persen penduduk ada di Jawa. Tapi apakah itu yang mau kita lakukan?," kata dia.
Baca juga: JK Minta Calon Perwira Remaja TNI dan Polri Jaga Sikap Disiplin
Selain meminta agar mensosialisasikan program pemerintah, Jokowi berpesan agar para perwira TNI-Polri menjaga stabilitas politik dan keamanan dalam negeri. Hal ini, kata dia, menjadi kunci dalam membangun Indonesia.
Jokowi menjelaskan investor tidak akan masuk ke Indonesia jika politik dan keamanannya tidak kondusif. "Tidak mungkin, tidak mungkin. Investor datang ke sebuah negara pasti yang dilihat terlebih dahulu stabilitas politik dan keamanannya seperti apa," tuturnya.