Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joni Pemanjat Tiang Bendera Pulang, Begini Penyambutannya

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo alias Jokowi berbincang dengan Yohanes Ande Kala alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera saat peringatan HUT RI ke-73, dalam silaturahmi dengan teladan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Dalam silaturahmi tersebut, Joni meminta dua hal kepada Presiden. ANTARA
Presiden Joko Widodo alias Jokowi berbincang dengan Yohanes Ande Kala alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera saat peringatan HUT RI ke-73, dalam silaturahmi dengan teladan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Dalam silaturahmi tersebut, Joni meminta dua hal kepada Presiden. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Yohanes Ande Kala Marcal atau Joni, pemanjat tiang bendera dalam upacara Hari Kemerdekaan RI ke-73, kembali ke daerahnya. Pejabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Robert Simbolon menyambut kepulangan.

Baca: Joni Pemanjat Tiang Bendera Dapat Beasiswa serta Bertemu Jokowi

Joni bersama orang tuanya tiba di Bandara El Tari, Kupang, sekitar pukul 13.00 Wita, menggunakan pesawat Batik Air. Kedatangan siswa kelas VII SMPN 1 Silawan, Atambua, itu disambut Pejabat Gubernur NTT Robert Simbolon bersama Kepala Biro Umum Setda N. Zakarias Moruk. Mereka menunggu Joni di bawah tangga pesawat.

Selanjutnya, Joni disambut Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man, Kapolres Kupang Kota Ajun Komisaris Besar Anthon C. Nugroho bersama wakilnya, Komisaris Jacky Umbu, serta para pejabat dari Forkopimda Kupang.

Baca: Pemanjat Tiang Bendera di HUT RI ke 73 Anak Pejuang Integrasi

"Joni dikasih apa sama Bapak Presiden?" tanya Penjabat Gubernur NTT Robert Simbolon ketika merangkul Joni dan keduanya berjalan menuju Gedung VIP Bandara El Tari Kupang.

"Saya dikasih sepeda dan rumah sama Bapak Presiden" jawab Joni sambil tersenyum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Robert Simbolon kemudian membawa Joni bersama-sama menumpangi mobil dinas gubernur menuju rumah dinas Gubernur NTT untuk mengikuti rangkaian acara penyambutan.

Baca: Pemanjat Tiang Bendera Jadi Tamu VIP Pembukaan Asian Games 2018

Sebelumnya, video Joni memanjat tiang bendera pada saat upacara Hari Kemerdekaan di Pantai Mota'ain, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, yang berbatasan dengan negara Timor Leste, menjadi viral di berbagai jejaring media sosial. Aksinya menyelamatkan upacara yang sempat terganggu karena tali bendera menyangkut di tiang, menjadi perbincangan publik. Joni menunjukkan aksi heroiknya dengan memanjat tiang bendera setinggi 20 meter untuk mengambil tali pengikat Merah Putih yang terlepas saat hendak dikibarkan.

Aksi pelajar kelas VII SMP Negeri Silawan itu pun langsung banjir pujian dari publik, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Baca: Diundang ke Istana, Pemanjat Tiang Bendera Semeja dengan Jokowi

Joni pemanjat tiang bendera, bersama kedua orang tuanya, kemudian diundang untuk menghadiri pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 18 Agustus 2018. Saat berada di Jakarta, Joni juga diundang ke Istana dan bertemu Presiden Jokowi. Karena aksinya itu, Joni juga mendapatkan sejumlah hadiah, termasuk beasiswa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

2 hari lalu

Suasana danau yang tampak mengering di kawasan Kupang, NTT saat diambil dari atas Pesawat, 2 September 2015. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kekeringan di daerah ini meluas. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Ingatkan Masyarakat NTT Potensi Kebakaran Lahan Akibat Angin Kencang Kering

BMKG ingatkan masyarakat NTT soal potensi kebakaran lahan akibat angin kencang yang bersifat kering hingga 13 Mei 2024.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

18 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

22 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

22 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

29 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

32 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

34 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

34 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

48 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

55 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

Sosok Thomas Umbu Pati Pejabat Otorita IKN yang menandatangani surat peringatan penggusuran