Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

72 Persen Anggota Polri Belum Miliki Rumah Pribadi

image-gnews
Sejumlah petugas kepolisian ikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 21 Desember 2017. ebanyak 2.600 pasukan gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP mengikuti apel kesiapan Operasi Lilin 2017. TEMPO/Subekti.
Sejumlah petugas kepolisian ikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 21 Desember 2017. ebanyak 2.600 pasukan gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP mengikuti apel kesiapan Operasi Lilin 2017. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Indramayu – Sebanyak 72 persen anggota Polri dan ASN di lingkungan Polri terdata belum memiliki rumah pribadi. Pembangunan perumahan untuk mereka mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Asisten Logistik Kapolri Inspektur Jenderal Asep Suhendar mengatakan jika jumlah anggota Polri dan ASN Polri di Indonesia ada sekitar 450 ribu orang. “Dari jumlah tersebut hanya 28 persen saja yang memiliki rumah pribadi,” kata Asep di sela-sela launching dan peletakan batu pertama perumahan Bumi Aman Sejahtera Bhayangkara di Kelurahan Margadadi, Kabupaten Indramayu, Senin, 13 Agustus 2018.

Baca: Mutasi Perwira Tinggi Polri, Berikut Jabatan dan Pejabatnya

Menurut Asep, hal tersebut berarti ada sekitar 320 ribu anggota yang belum memiliki rumah pribadi. Sedangkan dari sisi rumah dinas, hanya 17 persen saja anggota Polri yang memilikinya.

Karena itu, kata Asep, tahun ini akan dibangun rumah dinas Polri dengan total anggaran Rp 1,3 triliun. Angka tersebut, menurut dia, mencukupi untuk membangun sekitar 3.500 rumah dinas. “Kapolri sudah memerintahkan untuk membangun rumah murah bersubsidi,” ujarnya. Dengan pembangunan yang dilakukan saat ini, menurut dia, dalam rentang waktu 20 tahun mendatang diharapkan seluruh anggota Polri dan ASN Polri yang saat ini belum memiliki rumah pribadi bisa terpenuhi semua.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto menjelaskan di wilayah hukum Polda Jabar sudah ada 16 polres yang menyiapkan lahan atau bahkan sudah mulai membangun rumah murah bersubsidi untuk anggota Polri dan ASN. “Jadi tinggal 6 polres yang belum. Saya minta segera,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Polri Sebut Penangkapan 283 Terduga Teroris Sudah Sesuai Prosedur

Agung juga meminta kepada pihak pengembang untuk membangun rumah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Bahkan jika memungkinkan, Agung meminta agar pengembang melengkapi perumahan tersebut dengan fasilitas umum, seperti mushola dan taman bermain anak. “Kalau bagus, kami bisa kasih pekerjaan di tempat lain. Tapi jika tidak bagus atau malah bermasalah, akan saya black list,” ujarnya.

Ia mensyaratkan untuk lokasi perumahan bagi anggota Polri dan ASN Polri untuk disurvei dengan benar dan tidak boleh terlalu jauh dari Mapolres. Di Kabupaten Indramayu, perumahan untuk anggota Polri dan ASN Polri diberi nama Bumi Aman Sejahtera Bhayangkara akan dibangun 186 unit rumah tipe 36/72 perkapling. Lokasi perumahan seluas 23.612 meter persegi tersebut berjarak dua kilometer dari mapolres Indramayu dan ditargetkan selesai akhir tahun ini. Pembangunan perumahan ini juga sebagai tindak lanjut dari program satu juta rumah yang dicanangkan presiden yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolri.

Baca: Kapolri: Penyerahan Equanimity Permintaan Pemerintah Malaysia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

17 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

19 jam lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.


Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

20 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.


Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

22 jam lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).


TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

23 jam lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

23 jam lalu

Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan (kedua kanan) didampingi Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O'tania (ketiga kanan) serta Direktur Sales dan Pengembangan Jaringan BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan (keempat kanan) berfoto bersama Sekretaris Kementrian Sekretariat Negara Setya Utama (kanan), Kepala Bagian Kendaraan, Biro Umum, Sekretariat Kementrian Sekretariat Negara Benus Sunggino Drojo (keempat kiri), Direktur Keuangan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Hendry Arisandi (kiri), Kepala Biro Umum Sekretariat Kemensetneg Eka Denny Mansjur (ketiga kiri), serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiharto (kedua kiri) usai serah terima mobil listrik BMW i5 dan BMW i7 yang akan digunakan untuk mendukung World Water Forum (WWF) 2024 di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024. BMW Group Indonesia menyerahkan 51 mobil listrik, di antaranya 36 unit BMW i5 dan 15 unit BMW i7 kepada Pemerintah Indonesia untuk kontribusi mereka sebagai 'sustainable mobility partner' dalam World Water Forum 2024 yang diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.


TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

23 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.


TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

1 hari lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.