Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maruf Amin Cawapres Jokowi, Said Aqil Siradj: Ini Takdir Allah...

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam acara Solidaritas Lintas Agama untuk Kemanusiaan di Kantor PBNU, Jakarta, 15 Desember 2017. Di kesempatan itu, tokoh lintas agama membaca secara bergantian butir-butir sikap solidaritas yang telah disepakati. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam acara Solidaritas Lintas Agama untuk Kemanusiaan di Kantor PBNU, Jakarta, 15 Desember 2017. Di kesempatan itu, tokoh lintas agama membaca secara bergantian butir-butir sikap solidaritas yang telah disepakati. Magang-TEMPO/ Naufal Dwihimawan Adjiditho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) bersyukur atas dipilihnya Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019. "Ini takdir Allah, Kiai Maruf Amin yang tidak berambisi justru terpilih," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam jumpa pers, di kantor PBNU, Jakarta, Kamis malam, 9 Agustus 2018.

Baca: Jokowi dan Maruf Amin Daftar Pilpres ke KPU Jumat Pagi Ini

Menurut Said Aqil, tampilnya sosok keulamaan dan keteduhan Kiai Mauf Amin menjadikan suasana pilpres mendatang akan lebih sejuk. Said Aqil menyebutkan Kiai Maruf Amin bukan sekadar ulama, melainkan juga tokoh yang berpengalaman luas di bidang yang lain, termasuk di bidang politik, kenegaraan, juga ekonomi khususnya ekonomi syariah.

Keputusan Jokowi menggandeng Maruf Amin diumumkan di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, pada Kamis malam. Sempat dikabarkan cawapres Jokowi mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Namun pilihan ke Mahfud urung di menit-menit terakhir sebelum cawapres Jokowi diumumkan. "Kiai Maruf pernah menjadi Wantimpres, anggota MPR, juga penggerak ekonomi syariah," kata Said Aqil.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin menggelar konferensi pers di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) seusai ditunjuk calon presiden Jokowi sebagai cawapresnya, Kamis, 9 Agustus, 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

Maruf Amin yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum MUI, menurut Said Aqil seperti dikutip dari Antara, merupakan pilihan yang tepat bukan hanya untuk Jokowi, tetapi juga untuk bangsa Indonesia. "Kami PBNU ikhlas melepas Kiai Maruf untuk kepentingan yang lebih besar," kata Said Aqil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika ditanya oleh wartawan apa yang akan dilakukan PBNU setelah Maruf Amin dipilih sebagai cawapres Jokowi? Said Aqil Siradj menyatakan secara otomatis warga NU akan berjuang memenangkan pasangan itu. "Tidak usah digerakkan, otomatis akan bergerak sendiri".

Baca: Maruf Amin: Alamdulillah Saya Dipilih Pak Jokowi

Said Aqil mengatakan warga NU pasti merasa punya tanggung jawab moral untuk mendukung pemimpin tertinggi NU itu. "Ini kebanggaan dan kepercayaan diri kader-kader dan warga NU. "Jadi, tidak usah dibayar, tidak usah didorong, akan kampanye semua," kata Said Aqil.

Di tempat terpisah, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Muslimat NU Yenny Wahid mengingatkan bahwa PBNU tidak boleh berpolitik praktis. Alasannya, hal itu sudah menjadi ketentuan dalam NU. "Kalau PBNU harus berjalan sesuai fitrahnya, yaitu tidak boleh berpolitik praktis," ujar Yenny di rumahnya di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Yenny mengatakan, jika PBNU atau Pengurus Wilayah NU terjun dalam kancah politik maka akan ada sanksi moral dari masyarakat. Menurut Yenny, jubah seorang kiai harus dijaga kesuciannya. "Politik itu tanah becek. Kiai harus dijaga jubahnya supaya tidak kotor kena tanah becek." Maruf Amin kini masih menjadi Rais Aam PBNU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

10 jam lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

1 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) didampingi Ketua PBNU Amin Said Husni (kiri)memberikan keterangan pers peluncuran Mars Satu Abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. PBNU secara resmi meluncurkan Mars Satu Abad NU yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan lirik diciptakan oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan aransemen musik oleh Tohpati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.


Wapres Maruf Amin Terima Tamu Lebaran, Ada Prabowo hingga Kapolri

9 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Maruf Amin Terima Tamu Lebaran, Ada Prabowo hingga Kapolri

Wakil Presiden Maruf Amin menggelar halalbihalal Idul Fitri di rumah dinasnya. Ada Prabowo sampai Listyo.


17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

9 hari lalu

Konferensi pers Pengurus Besar Nahdatul Ulma di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.


Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

10 hari lalu

Pengendara mobil antre saat akan memasuki Kapal Roro di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 9 Juni 2019. Direktur Utama PT ASDP Ira Puspa Dewi menyatakan jumlah pemudik roda empat yang sudah melakukan penyebErangan ke pulau Jawa sudah mencapai 38.110 mobil atau 38 persen. ANTARA
Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai


Jokowi dan Ma'ruf Amin Salat Ied di Istiqlal. Lebaran Terakhir Mereka sebagai Pemimpin Tertinggi RI

10 hari lalu

Presiden Jokowi menunaikan salat Ashar usai deklarasi Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (22/10). Jokowi yakin penetapan Hari Santri tidak akan menimbulkan sekat sosial atau memicu polarisasi antara kaum santri dan nonsantri. TEMPO/Aditia Noviansyah
Jokowi dan Ma'ruf Amin Salat Ied di Istiqlal. Lebaran Terakhir Mereka sebagai Pemimpin Tertinggi RI

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin akan menikmati Lebaran terakhir mereka sebagai pemimpin tertinggi Republik Indonesia di Jakarta.


Beda Sikap PBNU dan Muhammadiyah Soal Jemaah Aolia yang Rayakan Idulfitri Duluan

11 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Beda Sikap PBNU dan Muhammadiyah Soal Jemaah Aolia yang Rayakan Idulfitri Duluan

Reaksi PBNU dan Muhammadiyah tentang video pernyataan imam masjid Aolia yang menetapkan Idulfitri setelah ia 'menelepon' Allah SWT.


Viral Video Mbah Benu Aolia 'Telepon' Allah, Apa Pendapat NU dan Muhammadiyah?

11 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Viral Video Mbah Benu Aolia 'Telepon' Allah, Apa Pendapat NU dan Muhammadiyah?

Imam masjid Aolia ,Mbah Benu, mengatakan bahwa ia mendapat kabar 'langsung' dari Allah untuk merayakan Idulk Fitri melalui 'telepon'


SETARA Institute: Jemaah Masjid Aolia Punya Hak untuk Beribadah Sesuai dengan Keyakinannya

11 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan Lebaran Idul Fitri hari ini, Jumat 5 April 2024. Dok.istimewa
SETARA Institute: Jemaah Masjid Aolia Punya Hak untuk Beribadah Sesuai dengan Keyakinannya

Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul merayakan hari raya Idul Fitri pada Jumat, 5 April 2024, lebih cepat dari putusan pemerintah RI.


Ketua PBNU: Jemaah Aolia Harus Dicegah

13 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Ketua PBNU: Jemaah Aolia Harus Dicegah

Kata Ketua PBNU soal jemaah Aolia.