Iklan
TEMPO Interaktif, Kupang: Kondisi kesehatan Gubernur Nusa Tenggara Timur Piet Alexander Tallo yang belum pulih memaksanya untuk mengendalikan roda pemerintahan dari ruang ICU RSU DR Soetomo Surabaya. Tallo menderita gangguan pernapasan berat akibat penyakit asma yang dideritanya selama bertahun-tahun. Dia mulai dirawat sejak September lalu. Kepala Bidang Penyaringan dan Pengumpulan Informasi Biro Humas Setda NTT, Ubaldus Gogi, Rabu (14/11) mengatakan, meski secara fisik gubernur belum dapat berkantor, namun ia masih dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah dari rumah sakit. Menurut Ubaldus, sesuai laporan tim medis, Gubernur Tallo masih masih bisa mengambil keputusan secara rasional meskipun sedang menjalani perawatan intensif. Dia menambahkan, berdasarkan penjelasan dokter pribadi gubernur di Kupang, Frans C. Homalessy, kesehatan Tallo berangsur membaik. Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD NTT mempertanyakan kondisi kesehatan gubernur, karena sudah meninggalkan Kupang selama dua bulan lebih untuk berobat. “Gubernur belum dapat dikatakan berhalangan tetap, karena sesuai aturan, seorang kepala daerah baru dapat dikatakan berhalangan tetap apabila sudah enam bulan berturut-turut non aktif dari tugas-tugasnya,” kata Ubaldus. (Jems de Fortuna)
Iklan
![Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/03/01/id_1283960/1283960_400.jpg)
![Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/03/01/id_1283960/1283960_720.jpg)
